5 Berita Terbaru Invasi Rusia ke Ukraina:Tidak Ada Tanda Perang Akan Mereda,Korut Bantah Bantu Pasok Senjata

- 23 September 2022, 21:19 WIB
Lima Kabar Terbaru Perang Rusia dan Ukraina Jumat 23 September 2022
Lima Kabar Terbaru Perang Rusia dan Ukraina Jumat 23 September 2022 /Foto/Ilustrasi/TASS

SUDUT CIAMIS – Berikut ini akan dijelaskan lima perkembangan terbaru dari kabar perang antara Rusia dan Ukraina. Kedua negara masih enggan untuk gencatan senjata.

  1. Ukraina dan Rusia bertukar hampir 300 orang dalam pertukaran tahanan

Lebih dari 200 warga Ukraina dan asing yang ditangkap oleh pasukan Rusia telah dibebaskan dalam pertukaran penjara besar-besaran antara Kyiv dan Moskow, yang terbesar sejak awal perang pada 24 Februari.

Pertukaran itu ditengahi oleh Turki dan diumumkan pada dini hari Kamis pagi 22 September 2022. Di antara pejuang asing yang dibebaskan Rusia, ada lima warga negara Inggris dan dua orang Amerika.

"Kami telah membebaskan 215 orang dari penangkaran, 124 di antaranya adalah perwira. Dari mereka yang telah kami bebaskan, 108 adalah pejuang Azov", kata Andriy Yermak, kepala staf Zelenskiy.

Sebagai imbalannya, Ukraina membebaskan 55 tahanan Rusia, termasuk mantan anggota parlemen Ukraina Viktor Medvedchuk, sekutu dekat Putin yang dituduh melakukan pengkhianatan tingkat tinggi di Ukraina.

Baca Juga: 'Born Pink' BLACKPINK Mencetak Rekor Penjualan Minggu Pertama untuk Album Girl Grup

  1. Tidak ada tanda-tanda perang akan mereda, kata Sekjen PBB António Guterres

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu pada hari Kamis untuk membahas perkembangan terbaru dalam perang di Ukraina.

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengatakan kepada dewan bahwa perang "tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti".

Guterres menyatakan keprihatinan khusus untuk situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina, yang baru-baru ini menjadi target penembakan yang saling menyalahkan antara Ukraina dan Rusia.

Halaman:

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah