Joe Biden Lakukan Kunjungan ke Arab Saudi: Upaya Menjinakkan Biaya Bahan Bakar dan Inflasi Dalam Negeri

- 10 Juli 2022, 21:38 WIB
Presiden AS Joe Biden, yang ditunjukkan di sini meninggalkan sebuah gereja di Delaware pada 9 Juli 2022, mengatakan ia berusaha untuk memperkuat "kemitraan" AS dengan Arab Saudi
Presiden AS Joe Biden, yang ditunjukkan di sini meninggalkan sebuah gereja di Delaware pada 9 Juli 2022, mengatakan ia berusaha untuk memperkuat "kemitraan" AS dengan Arab Saudi /(Foto: AFP/Nicholas Kamm)

SUDUT CIAMIS - Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Sabtu (9/7) bahwa ia bertujuan untuk "memperkuat kemitraan strategis" dengan Arab Saudi selama kunjungan yang 'kontroversial' di sana minggu depan, tetapi menambahkan bahwa ia akan memegang teguh "nilai-nilai fundamental Amerika".

"Saya tahu bahwa ada banyak yang tidak setuju dengan keputusan saya untuk bepergian ke Arab Saudi. Pandangan saya tentang hak asasi manusia jelas dan sudah berlangsung lama, dan kebebasan mendasar selalu menjadi agenda ketika saya bepergian ke luar negeri, seperti yang akan terjadi selama perjalanan ini," tulis Biden dalam artikel opini Washington Post yang diterbitkan pada hari Sabtu (9/7).

Baca Juga: BLACKPINK Akan 'Comeback' Bulan Agustus dan Siap Tur Dunia di Akhir Tahun!

Sementara Biden diperkirakan akan menekan peningkatan produksi minyak Saudi dengan harapan menjinakkan biaya bahan bakar yang melonjak dan inflasi di dalam negeri, kunjungannya menandakan perubahan.

Sebuah pengabaian yang nyata dari upaya untuk mengucilkan pemimpin de facto kerajaan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, atas pembunuhan Jamal Khashoggi - seorang warga AS kelahiran Saudi yang dikenal karena menulis artikel kritis tentang penguasa kerajaan.

Temuan intelijen AS yang dirilis oleh pemerintahan Biden mengidentifikasi Pangeran Mohammed, yang sering disebut sebagai MBS, sebagai dalang operasi tersebut.

Baca Juga: Bupati Ciamis pada Idul Adha 1443 H : Tingkatkan Ketaqwaan dan Kesabaran dalam Segala Ujian dari Allah

Bulan lalu Biden berusaha menjauhkan diri dari pertemuan yang akan datang, menekankan kepada wartawan bahwa dia akan bertemu dengan Raja Salman dan timnya.

Namun White House mengkonfirmasi awal pekan ini bahwa dia akan bertemu MBS sebagai bagian dari delegasi yang lebih besar selama perjalanan tersebut.

"Sebagai presiden, adalah tugas saya untuk menjaga negara kita tetap kuat dan aman," tulis pemimpin AS itu pada Sabtu di Washington Post.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x