51 Migran Ilegal Tewas Saat Berusaha Lintasi Perbatasan Amerika Serikat, Diduga Karena Cuaca Panas

- 29 Juni 2022, 12:51 WIB
Penyelundupan migran ilegal menelan puluhan korban di AS . Polisi tengah mengevakuasi para korban.
Penyelundupan migran ilegal menelan puluhan korban di AS . Polisi tengah mengevakuasi para korban. /Mirror.co.uk/Reuters/

SUDUT CIAMIS - Selasa, 28 Juni 2022 media internasional The New York Times merilis kabar bertambahnya migran ilegal yang tewas di perbatasan Amerika Serikat menjadi 51 orang sebelumnya dikabarkan berjumlah 46 orang.

Pada tahun 2017 silam, ketika 10 laki-laki migran meninggal di San Antonio setelah berkendara ber jam-jam tanpa makanan dan air, Gubernur Texas, Greg Abbott menyebut kematian itu sebagai “tragedi yang memilukan” dan mencatat undang-undang negara bagian yang ia tandatangani untuk memerangi kasus ini yang ia sebut sebagai "epidemi perdagangan manusia" di negaranya.

Daerah pinggiran San Antonio, tempat dimana pihak berwenang menemukan truk yang mengangkut 51 migran ilegal yang tewas ini memang telah menjadi tempat yang sering dijadikan tempat drop-off migran ilegal setidaknya sejak awal 1990-an, menurut manajer bisnis terdekat.

Baca juga: Ganja Untuk Medis Dapat Lampu Hijau, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin: Saya Minta MUI Segera Buat Fatwanya

Truk ditemukan di pinggiran San Antonio pada Senin sore, kala itu ditemukan oleh seorang pekerja yang berteriak meminta pertolongan didekat truk tersebut yang tengah diparkirkan di jalan yang sepi.

Ditemukan 46 orang tewas di tempat kejadian, 5 orang lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Roberto Velasco Ivarez, Kepala Departemen Amerika Utara dalam akun twitternya menyatakan bahwa sekitar 22 orang berasal dari Mexico, 7 orang Guatemala dan 2 orang lagi dari Honduras.

“Sedikitnya 22 orang berasal dari Meksiko, tujuh dari Guatemala dan dua dari Honduras,” 

Baca juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 28 Juni 2022: Tetap Diam dan Kendalikan Diri, Ikutilah Kegiatan Bermanfaat

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x