SUDUT CIAMIS - Zoom Video Communications Inc mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menyelesaikan masalah yang mencegah pengguna memulai dan bergabung dalam rapat.
Hal ini karena sekitar lebih dari 40.000 pengguna melaporkan masalah dengan platform konferensi video.
Downdetector.com, sebuah situs web yang melacak pemadaman dengan mengumpulkan laporan status dari beberapa sumber termasuk kesalahan yang dikirimkan pengguna pada platformnya.
Baca Juga: Raja Charles, William dan Harry Bersatu Kembali dalam Kesedihan Untuk Mengawal Peti Mati Ratu
Hasilnya menunjukkan 40.377 pengguna melaporkan masalah. Jumlah aktual pengguna yang terpengaruh bisa bervariasi.
"Kami akan terus memantau dan memberikan pembaruan saat kami memilikinya," kata Zoom di halaman statusnya.
Sebelumnya pada bulan Juli, platform ini menghadapi beberapa masalah dengan fitur teleponnya.***