Tegas! Polri Ingatkan Artis dan Influencer: Stop Promosikan Judi Online, Berdampak Buruk pada Masyarakat

- 31 Agustus 2023, 08:46 WIB
Polri Ingatkan Artis dan Influencer: Stop Promosi Judi Online yang Berdampak Buruk
Polri Ingatkan Artis dan Influencer: Stop Promosi Judi Online yang Berdampak Buruk /ANTARA

SUDUT CIAMIS - Kepala Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, mengeluarkan peringatan keras kepada artis, selebgram, dan influencer untuk menghentikan promosi judi online.

Promosi semacam itu memiliki dampak negatif yang serius terhadap masyarakat dan bisa mengakibatkan tindak pidana.

"Dengan tegas saya mengimbau kepada teman-teman selebgram, influencer, dan artis untuk menghentikan promosi ini (judi online).

Dalam waktu dekat, kami akan memanggil mereka yang telah menjadi viral (daftar artis dan influencer dalam iklan judi online)," ujar Vivid di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu 30 Agustus 2023.

Vivid menjelaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa website judi online yang dipromosikan oleh salah satu artis sejak tahun 2020, dan hingga saat ini, website tersebut masih beroperasi.

Baca Juga: Pertalite Akan Segera Hilang: Pemerintah Ubah Rencana Jual BBM RON 92 dan Pertamina Hadirkan Produk Baru

Oleh karena itu, para artis, influencer, dan selebgram tersebut akan dipanggil untuk memberikan klarifikasi mengenai peran mereka dalam situs judi online tersebut.

"Kami akan memanggil mereka yang bersangkutan, dan kami akan menilai apakah terdapat unsur tindak pidana atau tidak dalam peran mereka," tambah Vivid.

Vivid menegaskan bahwa promosi judi online harus dihentikan karena telah menimbulkan banyak korban di masyarakat.

Selain itu, dampak dari judi online tidak hanya mempengaruhi lapisan masyarakat tertentu, melainkan merambah ke semua kalangan.

Lebih jauh, Vivid mengungkapkan bahwa judi online telah menyebabkan dampak psikologis yang serius, dengan dorongan untuk terus bermain setelah mendapatkan kemenangan.

Baca Juga: Antusiasme Menggebu Menjelang Pengundian Liga Champions 2023/2024, Simak Daftar Klub Pesertanya Disini!

Bahkan, dampak dari judi online dikatakan setara dengan bahaya narkoba.

"Dengan tegas saya katakan kepada para influencer, artis, dan selebgram untuk segera berhenti mempromosikan judi. Ingatlah bahwa sudah banyak korban yang diakibatkan oleh hal ini," tegasnya.

Vivid menegaskan bahwa Polri akan bertindak serius terhadap siapa pun yang terlibat dalam promosi judi online, termasuk situs judi online yang telah lama beroperasi. Alasan bahwa mereka hanya mempromosikan game online bukanlah pembenaran.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, perbedaan antara game online dan judi online sangat jelas. Polisi memiliki bukti lain ketika hal ini terjadi, meskipun artis atau influencer berdalih bahwa mereka hanya mempromosikan game online," jelas Vivid.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini 30 Agustus 2023: Tetap Tenang Dalam Menghadapi Konflik Hubungan

Bukti-bukti tersebut didapatkan dari penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik pada situs yang dipromosikan oleh artis, untuk mengetahui apakah itu benar-benar game online.

Jika terdapat unsur judi online dalam situs tersebut, maka promosi tersebut juga dapat dijerat pidana, meskipun situs tersebut berjudul sebagai game online.

"Polisi tidak mudah ditipu. Kami akan memeriksa situsnya, mengikuti cara bermainnya, dan melihat unsur judinya. Jika ada unsur tersebut, mereka akan dituntut pidana," tegas Vivid.

Vivid menambahkan, para influencer, artis, dan selebgram seharusnya lebih bijak dalam mempromosikan produk. Mereka harus menghindari promosi game online atau judi online, dan mencari opsi lain yang lebih positif.***

 Baca Juga: Berkas Kasus Penodaan Agama Panji Gumilang Dikembalikan untuk Dilengkapi oleh Jaksa Peneliti

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah