Network
SUDUT CIAMIS - Sandiaga Uno menyampaikan bahwa puncak perayaan 'World Tourism Day 2022" akan diadakan di Bali, Indonesia, pada 27 September, menyoroti pergeseran menuju pariwisata yang diakui sebagai pilar penting pembangunan.
World Tourism Day 2022 kembali fokus ke masa depan. Saat pemulihan sektor sedang berlangsung dan membangun pengakuan politik dan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk sektor ini, UNWTO akan menyoroti kesempatan untuk memikirkan kembali bagaimana kita melakukan pariwisata.
Tema “Rethinking Tourism” akan mencerminkan hal ini.
Baca Juga: 75 Tahun Demokrasi di India, Berikut Kilas Sejarah Lahirnya India dan Pakistan!
Ini bertujuan untuk menginspirasi perdebatan seputar memikirkan kembali pariwisata untuk pembangunan, termasuk melalui pendidikan dan pekerjaan, dan dampak pariwisata di planet ini dan peluang untuk tumbuh lebih berkelanjutan.
"World Tourism Day" telah diadakan pada tanggal 27 September setiap tahun sejak tahun 1980.
Tanggal tersebut menandai peringatan diadopsinya Statuta Organisasi pada tahun 1970, membuka jalan bagi pembentukan UNWTO lima tahun kemudian.
Baca Juga: Warga Mesir Berduka: 41 Orang Tewas dalam Kebakaran Gereja Koptik, Kairo
"Kami dari Kemenparekraf akan menyiapkan rangkaian kegiatan dalam perayaan World Tourism Day di Bali akhir September ini antara lain acara panel diskusi multistakeholder," kata Sandiaga dalam acara Klarifikasi Forum Pimred PRMN
