Presiden Jokowi Ajak Investor Ungkap Kendala Investasi di Indonesia dalam Pertemuan Bisnis di China

29 Juli 2023, 10:40 WIB
Presiden Xi Jinping Sebut Pertemuan dengan Presiden Jokowi Jadi Momentum Memperdalam Kerja Sama Strategis /Antara

SUDUT CIAMIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bisnis yang melibatkan Kamar Dagang Indonesia di China (Inacham) dan sejumlah pengusaha di Shangri-La Hotel, Chengdu, pada Jumat 28 Juli 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk menjaga investasi tetap stabil dan berjalan lancar.

Dia mengajak para investor untuk tidak ragu dalam menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi saat berinvestasi di Indonesia.

"Saya berharap jika ada masalah-masalah di lapangan terkait pembebasan tanah, perizinan, atau hal lainnya, tolong disampaikan," ungkap Jokowi dalam keterangannya.

Baca Juga: Samsung Rugi dan Akan Melakukan Pengurangan Produksi Kembali, Akibat Keterbatasan Pasokan Cip Canggih

Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia bersikap terbuka untuk menerima segala informasi mengenai permasalahan yang dihadapi para investor, sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin.

"Saya lihat beberapa di antara hadirin juga telah berinvestasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yang merupakan salah satu prioritas kami ke depan," tambah Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memaparkan sejumlah prioritas investasi yang sedang dikerjakan oleh Indonesia saat ini.

Baca Juga: PT Krakatau Steel Laporkan Pendapatan Kuartal I 2023 sebesar Rp10,33 Triliun Meski Rugi Bersih

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan memberikan dukungan penuh bagi investor yang ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan industri di Indonesia.

Pertemuan bisnis tersebut merupakan langkah strategis dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan kerjasama dan memperluas kesempatan investasi antara Indonesia dan China.

Dengan berkomunikasi secara terbuka, pemerintah berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi kedua negara.***

 Baca Juga: Suhu Bumi Capai Rekor Tertinggi pada Juli 2023, PBB Serukan Bantuan USD100 Miliar untuk Perubahan Iklim

Editor: Aan Diana

Tags

Terkini

Terpopuler