Samsung Rugi dan Akan Melakukan Pengurangan Produksi Kembali, Akibat Keterbatasan Pasokan Cip Canggih

- 29 Juli 2023, 10:32 WIB
Logo Samsung Electronic.
Logo Samsung Electronic. /REUTERS/Kim Hong-Ji/

SUDUT CIAMIS - Samsung Electronics mengumumkan rencana untuk memperpanjang pengurangan produksi sebagai respons terhadap keterbatasan pasokan cip canggih yang digunakan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).

Langkah ini dilakukan untuk mengatasi penurunan signifikan dalam industri semikonduktor yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dampak dari penurunan tersebut menyebabkan Samsung Electronics mengalami kerugian operasional sebesar 8,9 triliun won (setara dengan USD7 miliar atau sekitar Rp105,6 triliun) dari bisnis cip intinya selama enam bulan pertama tahun ini.

Kondisi bisnis ini diprediksi masih akan mengalami kerugian pada kuartal saat ini, walaupun diharapkan kerugian akan mengalami penurunan setengahnya menjadi 2,3 triliun won dari kuartal kedua.

Baca Juga: PT Krakatau Steel Laporkan Pendapatan Kuartal I 2023 sebesar Rp10,33 Triliun Meski Rugi Bersih
Prediksi tersebut didasarkan pada survei yang melibatkan 22 analis oleh Refinitiv.

Penyebab penurunan ini dapat diatribusikan pada perlambatan ekonomi global dan suku bunga yang tinggi.

Hal itu berdampak pada berkurangnya permintaan untuk sebagian besar barang konsumsi setelah ledakan yang didorong oleh pandemi.

Samsung Electronics, sebagai salah satu produsen teknologi terkemuka di dunia, dihadapkan pada tantangan kompleks dalam industri semikonduktor.

Baca Juga: Suhu Bumi Capai Rekor Tertinggi pada Juli 2023, PBB Serukan Bantuan USD100 Miliar untuk Perubahan Iklim

Halaman:

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah