Network
Sajian khas Lebaran seperti rendang, opor, gulai dan kue-kue kering umumnya tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kolesterol tinggi. Selain itu, hidangan berlemak juga dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan asam urat.
Berikut beberapa alasan mengapa makanan khas Lebaran dapat memicu penyakit:
- Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Kolesterol: Lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Rendah Serat: Makanan berlemak umumnya rendah serat, sehingga dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan.
- Gula Berlebih: Kue kering dan hidangan lainnya sering kali mengandung gula tinggi yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
- Garam Berlebih: Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit ginjal.
Baca Juga: Lebih dari Momen Maaf-Mafaan, Ini Makna Mendalam Idul Fitri Menurut Gus Baha, Jarang Diketahui!
Untuk dapat menikmati Lebaran dengan suka cita, ada hal yang perlu diperhatikan seperti mengonsumsi hidangan Lebaran dalam porsi secukupnya, serta pilihlah hidangan yang lebih sehat, seperti opor ayam tanpa santan atau rendang daging sapi yang dimasak dengan sedikit minyak.
Tak lupa untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah untuk menyeimbangkan asupan lemak. Serta perhatikan asupan air mineral dan lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan tubuh.
Dengan memilih minuman yang tepat dan menerapkan pola makan sehat, Anda dapat menikmati Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan tanpa khawatir akan kesehatan.***
