PR CIAMIS - Puasa yang diharapkan sebagai momen untuk menurunkan berat badan malah membuat berat badan justru naik alias gemuk?
Simak beberapa hal yang menjadi pwmicu lonjakan berat dan perut buncit saat bulan puasa Ramadhan!
Seharian menahan lapar dan dahaga banyaknorang yang berpikir bahwa puasa bisa menyusutkan berat badan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kabupaten Ciamis Hari Ini, Sabtu, 23 Maret 2024, Waktunya Makin Awal?
Faktanya banyak orang yang justru harus mengalami kenaikan berat badan setalah puasa.
Dari tinjauan medis sendiri puasa yanb dialkuakns ecara benar akan membawa manfaat penuruan berat badan sekaligus penurunan resiko penyakit.
Bahkan bisa meningkatkan kinerja tubuh dan otak saat rutin melakukan ibadah puasa.
Tetapi jika seseorang menyisipkan kebiasaan buruk saat puasa maka yang terjadi justru sebaliknya.
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, 5 Tempat Makan di Ciamis Ini Punya Pemandangan Indah, Cocok untuk Bukber!
Inilah 3 penyebab umum puasa memicu kenaikan berag badah:
1. Tidur setelah sahur
Umjmnya sesorang sering begadang di bulan puasa atau Ramadhan yang memicu rasa kantuk saat waktu sahur tiba.
Tak jarang seseorang akan melanjutkan tidurnya setelah sahur.
kebiasaan ini bisa menyebabkan perut kembung bahkan buncit.
2. Begadang
Begadang juga bisa mengebabkan lonjakan berat badan meski di bulan puasa.
Dimana kurangnya tidur akan menganggu hormon yang berkaitan dengan pebgelolaan lemak dan insulin.
Baca Juga: Makin Sengit! Jangan Lewatkan MPL ID Season 13 Week 3, Cek Jadwal Lengkap dan Link Nonton
3. Berlebihan Mengkonsumsi makanan dna minuman manis
Setelah menahan dahaga dan lapar sehariqn tak jarang sesorang akan melampiaskan rasa lapar dan hausnya dengan mengkonsukis minuman serta makanan manis.
Kebiasaan ini tentu akan sangat mempengaruhi lonjakan pada berat badan.
***