Mengapa Puasa Syawal Dianjurkan Hanya 6 Hari? Begini Penjelasan dari Gus Baha: Ada Perhitungan Logisnya!

- 15 April 2024, 12:36 WIB
Simak penjelasan terkait puasa yang diutamakan dilakukan, puasa syawal atau puasa qadha? Berikut selengkapnya./freepik/drobotdean
Simak penjelasan terkait puasa yang diutamakan dilakukan, puasa syawal atau puasa qadha? Berikut selengkapnya./freepik/drobotdean /

PR CIAMIS - Dalam hadis Nabi Muhammad SAW dijelaskan anjuran mengenai piasa Syawal berjumlaj enam hari.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim) 

Baca Juga: Jadwa Siaran Langsung Piala Asia U-23, Indonesia vs Qatar Tayang Dimana?

Mengenai anjuran puasa Syawal tersebut, Gus Baha menjelaskan filosofinya.

Mengapa puasa Syawal paling dianjurkan enam hari ternyata dalama penjelasan Gus Baha ada perhitungan logisnya.

Dimana puasa 3 hari dilakukan nabi setiap bulan cukup untuk menggantikan 30 hari yang artinya satu hari untuk 10 hari.

Baca Juga: Batik Ciamisan dan Tas Kamoeti, Oleh-oleh Tradisional khas Ciamis, Wajib Punya

"Mulane puasa telung dino cukup mergo sedino ngganteni 10 dino," terang Gus Baha.

(Makanya puasa 3 hari cukup sebab satu hari mengganti 10'hari)

Baca Juga: Apa itu Microsleep? Bikin Hilang Fokus dan Sebabkan Kecelakaan, Waspadalah!

Jadi selama puasa Ramadhan yang berkisar 30 Hari hanya cukup menggantikan 300 hari.

Oleh sebab itu masih sisa  sekitar 60 hari yang belum tergantu hingga puasa Syawal 6 hari bisa mengcoverbya.

"Makakno ajaran sittah min syawal iku artine Matematika, kanjeng Nabi yo rasional, mergo puasa 30 dino iku nggenteni 300 dino padahal 1 setahun iku 360 dino mangkakno yo rasional ken nambahi pinten? Enem dino!" Terangnya.

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah