Network
PR CIAMIS – Sebanyak 135 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ciamis, yang berlangsung di Aula STIKES Muhammadiyah Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Ketua KPU Ciamis Oong Ramdani mengatakan, pelantikan ini menandai dimulainya persiapan intensif untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, yang mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Kabupaten Ciamis.
"Pelantikan 135 anggota PPK hari ini menunjukkan kesiapan kami dalam menyelenggarakan Pilkada. Ini merupakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian proses Pilkada serentak 2024," ungkap Oong.
Baca Juga: Tantangan dan Pengelolaan Nefropati Asam Urat pada Lanjut Usia yang Harus Dihadapi
Pada acara pelantikan tersebut juga dilaksanakan pembacaan pakta integritas yang akan menjadi pedoman bagi para anggota PPK dalam menjalankan tugasnya. Oong pun menyoroti salah satu poin dalam pakta tersebut, mengenai pentingnya kerjasama antara anggota PPK dengan berbagai pihak dan stakeholder, termasuk camat di masing-masing kecamatan.
"Untuk kesuksesan Pilkada, komunikasi dengan camat dan pihak kecamatan sangat penting. Termasuk dengan Badan Kesbangpol dan Forkopimda. Semuanya punya peran, jadi rekan-rekan tidak sendirian. Sehingga tugas PPK dapat dilakukan secara kondusif dan kompak, demi suksesnya Pilkada 2024 ini," tegasnya.
Dalam pelantikan tersebut, Oong juga menjelaskan komposisi anggota PPK untuk Pilkada di Ciamis tahun 2024 ini terdiri dari 70% anggota lama yang sebelumnya bertugas untuk Pemilu 2024 dan 30% anggota baru. Seleksi pun dilakukan secara terbuka untuk memastikan bahwa semua anggota memiliki kemampuan dan integritas yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas dengan baik.
Baca Juga: Inilah Pengaruh Nefropati Asam Urat Pada Kesehatan Wanita Hamil, dan Harus Diwaspadai
"Sebenarnya tidak ada anggota lama atau baru, karena kami mengadakan kembali seleksi terbuka untuk Pilkada 2024 ini. Mereka semua telah melewati proses seleksi yang ketat," jelasnya.
Selanjutnya, KPU akan memberikan pembekalan bagi para anggota PPK agar dapat menjalankan tugas sesuai regulasi yang telah ditentukan oleh KPU pusat, Provinsi maupun Kabupaten demi mewujudkan Pemilu yang sukses tanpa ekses," tukasnya.
