Bayar Hutang Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal, Mana yang Lebih Afdhol Dikerjakan Terlebih Dahulu?

- 11 April 2024, 21:06 WIB
Ilustrasi puasa Syawal
Ilustrasi puasa Syawal /Freepik.com/freepik

PR CIAMIS - Puasa Syawal adalah puasa sunnah dapat dilakukan kapan saja selama di bulan Syawal dan memiliki keutamaan pahala seperti puasa selama setahun. Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا)

“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].” (HR. Ibnu Majah).

Baca Juga: Sendi Sering Nyeri Tiba-tiba di Malam Hari, Kenali 4 Gejala Lain Penyakit Asam Urat Tinggi

Hadits ini menunjukkan keutamaan puasa Syawal, yaitu pahalanya seperti puasa setahun penuh. Namun, pahala ini hanya didapatkan bagi yang telah menyelesaikan puasa Ramadhannya.

Bagi umat Islam yang tidak dapat menyelesaikan puasa Ramadhan karena uzur seperti haid (bagi wanita), sakit, atau dalam perjalanan jauh (musafir), muncul pertanyaan mengenai mana yang lebih didahulukan antara membayar hutang puasa Ramadhan atau puasa Syawal?

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa membayar hutang puasa Ramadhan lebih afdhol dilakukan terlebih dahulu sebelum menjalankan puasa Syawal. Hal ini berdasarkan beberapa pertimbangan dari hadist yang disebutkan diatas.

Baca Juga: Cara Turunkan Asam Urat Tinggi dengan Konsumsi 5 Minuman Alami Ini

Halaman:

Editor: Dewi Yosviani

Sumber: Ustadz Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x