Warga Sagaranten Sukabumi Muncul Kembali Setelah 2 Tahun Menghilang karena Laka Laut

- 25 Juni 2022, 08:44 WIB
Ilustrasi pantai Palabuhanratu. Sempat Dinyatakan Hilang 2 Tahun Lalu Karena Laka Laut, Warga Sagaranten Sukabumi Kembali Muncul.
Ilustrasi pantai Palabuhanratu. Sempat Dinyatakan Hilang 2 Tahun Lalu Karena Laka Laut, Warga Sagaranten Sukabumi Kembali Muncul. /*/Nandi/mantrasukabumi.com

SUDUT CIAMIS - Geger, informasi warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang sudah dinyatakan hilang pada dua tahun lalu, diinfokan kini muncul kembali.

Hal ini terjadi pada Angga Kusuma Wijaya berusia 38 tahun yang telah dinyatakan hilang sejak Januari 2020 lalu. Informasi ini berawal dari beberapa warga yang mengaku sempat bertemu Angga pada akhir akhir ini.

Kemudian, Hal itu diklarifikasi langsung oleh Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah atau FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq. Berdasarkan hasil penelusuran anggotanya, betul warga Sagaranten yang melaporkan bahwa beberapa warga sempat melihat keberadaan Angga Kusuma Wijaya.

"Iya betul, saya sudah coba sharing info kebetulan ada rekan praja yang notabene orang sana, Saya serap informasi banyak, meskipun tidak atau belum pernah ketemu langsung tapi masyarakat banyak menginformasikan betul melihat saudara Angga meskipun konon aktivitasnya tidak seperti dulu," ujar Okih pada Jum'at 24 Juni 2022.

Berdasarkan kepada informasi yang ia dapatkan, Okih menjelaskan bahwa Angga Kusuma Wijaya tak lagi banyak beraktivitas seperti sebelum dinyatakan menghilang seperti nongkrong dan aktivitas lainnya. 

"Dia (Angga Kusuma Wijaya) katanya dulu aktif di komunitas adventure atau motorcross sekarang nggak," jelasnya.

"Tapi memang informasinya pasca orang tuanya meninggal dia (Angga) muncul, katanya gitu, karena mungkin berkaitan dengan warisan dan sebagainya katanya," sambungnya.

Namun begitu, bagi Okih walaupun jika ramainya kemunculan Angga kembali ini ada semacam kebohongan publik yang dilakukan oleh yang bersangkutan, pihaknya akan menyerahkan kepada pihak berwenang.

"Bagi kami itu urusan yang bersangkutan dengan sang pencipta, kalau dia memang melakukan skenario pada kasus dia dinyatakan hilang kecelakaan laut, yang lebih kompeten berkaitan dengan masalah hukum bisa menindak lanjutinya, kalau kami secara organisasi menyerahkan sepenuhnya yang jelas pergerakan kami sesuai SOP sudah kita lakukan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x