PR CIAMIS – Laut China Selatan (LCS) hingga saat ini masih menjadi polemik, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Beberapa waktu lalu Tiongkok diprotes oleh sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia terkait LCS.
sementara itu, Amerika Serikat turut berupaya memberikan pengaruhnya di kawasan dengan memberikan dukungan kepada sejumlah negara di kawasan yang memprotes negeri tirai bambu itu terkait klaim LCS.
Baca Juga: Dinilai Efektif, Pemkab Gunung Kidul Tetapkan Puskesmas II Ponjong untuk Lokasi Karantina
Di tengah ketegangan yang belum mereda, berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-ciamis.com dari Kantor Berita Antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) mendiskusikan kemitraan kedua negara dalam bidang militer.
Dewan Pemerintahan Tiongkok sekaligus Kementerian Pertahanan Nasional Jenderal Wei Fenghe melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Mark Esper.
Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai kerja sama militer pada masa yang akan datang.
Baca Juga: Masih Zona Oranye Virus Corona, Oded Danial Pertimbangkan Dibukanya Kembali Bioskop hingga Karaoke
Wei mengatakan posisi Tiongkok pada berbagai isu seperti di LCS, Selat Taiwan, hingga stigmatisasi Tiongkok oleh AS.
Atas dasar sejumlah isu tersebut, jenderal bintang tiga itu mendesak AS untuk menhentikan yang berpotensi merugikan hubungan kedua belah pihak, meningkatkan pengendalian risiko maritim, dan mencegah tindakan berbahaya yang dapat membuat situasi semakin memburuk demi terpeliharanya perdamaian di kawasan.