Korea Utara Menembakkan Rudal Berkemampuan Nuklir Ke Jepang Saat Meningkatnya Ketegangan Lainnya

- 4 Oktober 2022, 13:04 WIB
Penembakkan rudal balistik Korea Utara membuat pemerintah Jepang minta warganya berlindung dan penangguhan sementara operasi kereta api.
Penembakkan rudal balistik Korea Utara membuat pemerintah Jepang minta warganya berlindung dan penangguhan sementara operasi kereta api. /Pixabay/stux.

"Tindakan ini mendestabilisasi dan menunjukkan (Korea Utara) pengabaian terang-terangan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan norma-norma keselamatan internasional," kata Washington.

Jarak penerbangan rudal menunjukkan rudal memiliki jangkauan yang cukup untuk menghantam wilayah Pasifik AS Guam, rumah bagi pangkalan militer AS yang mengirim pesawat tempur canggih ke Semenanjung Korea untuk menunjukkan kekuatan dalam ketegangan masa lalu dengan Korea Utara.

Pada tahun 2017, Korea Utara mengancam akan membuat "api yang menyelimuti" di dekat Guam dengan rudal Hwasong-12 di tengah meningkatnya permusuhan dengan pemerintahan Trump saat itu.

Korea Utara terakhir melakukan uji coba rudal Hwasong-12 pada Januari. Pada saat itu, Korea Utara mengatakan peluncuran itu dimaksudkan untuk memverifikasi keakuratan keseluruhan senjata yang dikerahkan di militernya.

Baca Juga: Pesawat Militer China Langgar Zona Pertahanan Udara Korea Lebih dari 70 Kali Tahun Lalu,Ungkap Kemenhan Korea

Tetapi dikatakan bahwa rudal itu diluncurkan pada sudut yang lebih tinggi untuk mencegahnya terbang di atas negara lain.

Hamada mengatakan rudal yang diluncurkan Selasa bisa jadi rudal Hwasong-12 lainnya.

Peluncuran Selasa adalah putaran kelima uji senjata oleh Korea Utara dalam 10 hari terakhir dalam apa yang dilihat sebagai tanggapan nyata terhadap latihan militer bilateral antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dan pelatihan lain di antara sekutu, termasuk Jepang, pekan lalu.

Rudal yang ditembakkan selama empat putaran peluncuran terakhir adalah jarak pendek dan jatuh di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang. Rudal-rudal itu mampu mengenai sasaran di Korea Selatan.

Korea Utara telah menguji coba sekitar 40 rudal di sekitar 20 acara peluncuran yang berbeda tahun ini ketika pemimpinnya Kim Jong Un bersumpah untuk memperluas persenjataan nuklirnya dan menolak untuk kembali ke diplomasi nuklir dengan Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah