Meksiko Menahan Pejabat Militer Terkait Kasus Hilangnya 43 Mahasiswa Saat Demonstrasi Tahun 2014

- 16 September 2022, 12:32 WIB
Gambar para siswa yang hilang dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa dalam sebuah pawai di Mexico City, 26 Agustus
Gambar para siswa yang hilang dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa dalam sebuah pawai di Mexico City, 26 Agustus /[Henry Romero/Reuters]

SUDUT CIAMIS - Meksiko menahan pejabat militer terkait kasus mahasiswa hilang tahun 2014
Pihak berwenang menahan pensiunan kolonel beberapa minggu setelah sebuah komisi menyatakan hilangnya 43 siswa sebagai 'kejahatan negara'. 

Pihak berwenang Meksiko telah menahan seorang pensiunan kolonel angkatan darat dan dua pejabat militer lainnya atas dugaan keterlibatan mereka dalam kasus hilangnya 43 siswa pada tahun 2014, kata seorang pejabat senior pemerintah, sementara para keluarga terus mencari jawaban dan pertanggungjawaban.

Wakil Menteri Keamanan Ricardo Mejia mengumumkan pada hari Kamis bahwa pemerintah telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk empat pejabat militer.

Baca Juga: Antony Blinken Membahas Perdagangan dan Migrasi dengan Mitranya dari Meksiko

Tiga orang telah ditahan, termasuk mantan komandan pangkalan militer di kota barat daya Iguala di mana para siswa dari Sekolah Tinggi Pelatihan Guru Ayotzinapa diculik, kata Mejia.

"Saat ini, tiga di antaranya telah dilakukan dan ada tiga tahanan, termasuk komandan batalion infanteri ke-27 pada saat itu," kata wakil menteri kepada wartawan.

Mejia tidak mengidentifikasi nama-nama yang ditangkap, tetapi komandan pangkalan Iguala pada saat itu adalah Jose Rodriguez Perez.

Baca Juga: Budak seks, Kerja Paksa: Mengapa Hubungan Korea Selatan dan Jepang Tetap Tegang?

Bulan lalu, sebuah komisi kebenaran menyalahkan personil militer atas hilangnya para siswa, yang telah menyita bus-bus lokal untuk pergi ke Mexico City untuk menandai ulang tahun pembantaian mahasiswa Tlatelolco 1968.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah