Kim Yo Jong, Kakak Perempuan Kim Jong Un Tuduh Korea Selatan Penyebab COVID 19 di Korea Utara!

- 11 Agustus 2022, 12:39 WIB
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un /Foto: REUTERS/JORGE SILVA/

SUDUT CIAMIS - Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menuduh Korea Selatan menyebabkan wabah COVID-19 di negara itu dan memperingatkan "pembalasan", saat Pyongyang menyatakan "kemenangan" atas wabahnya, media pemerintah mengatakan pada Kamis (11 Agustus).

Korea Utara sebelumnya mengatakan bahwa "hal-hal asing" di dekat perbatasan dengan Selatan menyebabkan wabah COVID-19 di negara yang terisolasi itu, sebuah klaim yang ditolak oleh Seoul.

Terlepas dari larangan yang mulai berlaku pada tahun 2021, para aktivis Korea Selatan selama bertahun-tahun telah menerbangkan balon berisi selebaran propaganda dan dolar AS melintasi perbatasan, yang telah lama diprotes Pyongyang.

Baca Juga: Pemerintah AS Masih Belum Bisa Kembalikan Jurnalis AS Austin Tice yang Disandera Tentara Suriah 10 Tahun Lalu!

Pada hari Kamis, saudara perempuan Kim Jong Un, Yo Jong, menyalahkan kegiatan ini atas wabah COVID-19 di negara itu, dengan mengatakan bahwa itu adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan", kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA) melaporkan.

Dia mengatakan bahwa banyak negara - dan Organisasi Kesehatan Dunia - telah mengakui "bahaya penyebaran penyakit menular melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi", menurut laporan itu.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa Korea Selatan mengirim selebaran, uang, brosur, dan barang-barang ke wilayah kami," katanya.

Baca Juga: Real Madrid Menangkan Piala Super UEFA 2022 Usai Kalahkan Jawara Liga Eropa, Eintracht Frankfurt!

Yo Jong memperingatkan bahwa Pyongyang sedang mempertimbangkan "tanggapan pembalasan yang kuat", menambahkan bahwa jika balon terus berlanjut, "kami akan merespons dengan memberantas tidak hanya virus, tetapi juga otoritas Korea Selatan".

Seoul bulan lalu mengatakan "tidak ada kasus infeksi COVID-19 yang diverifikasi secara resmi melalui pos atau materi".

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah