Evolusi Pesawat Tempur J-20 Milik China yang Menjadi Penantang Kuat AS. Simak Catatan Perkembangannya!

- 4 Agustus 2022, 08:10 WIB
Gambar File: Pesawat Siluman J-20
Gambar File: Pesawat Siluman J-20 /Eurasian Times/

Baca Juga: Bertemu dengan IMF, Sri Lanka Bahas Pengamanan Program Bailout Empat Tahun

China masih mengembangkan mesin WS-15 untuk menggerakkan kemampuan “super cruise” J-20. WS-15, yang tampaknya memiliki rasio bypass rendah dan kontrol vektor dorong, belum berhasil melewati pengujian kritis.

Terlepas dari terobosan teknologi raksasa China, saingannya F-35 diyakini ditenagai oleh mesin yang beberapa kali lebih baik daripada mesin buatan China yang menggerakkan J-20.

Mesin XA100 Amerika yang menggerakkan F-35 setidaknya masih sepuluh tahun di depan WS-15, kata seorang analis dari think tank militer Yuan Wang di Beijing yang dikutip oleh 1949 .

Kedalaman rangkaian avionik dan kemampuan elektronik Mighty Dragon tidak diketahui. Namun, AS diduga 'dicuri' dari program Joint Strike Fighter (JSF) AS untuk meningkatkan kemampuan jet tempur China.

Namun, terlepas dari hambatan tersebut, J-20 telah muncul sebagai penantang kuat bagi kekuatan AS di kawasan Indo-Pasifik, sedemikian rupa sehingga AS baru-baru ini menjadi unit agresor tempur yang akan meniru jet tempur generasi kelima China.***

Baca Juga: China Menempatkan Pesawat Tempur Siluman J-20 Dalam 'Mode Aksi' Untuk Pertama Kalinya Saat Kepung Taiwan

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: Eurasian Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah