Namun, deklarasi tersebut relatif simbolis dan lebih merupakan penegasan kembali oposisi AS dan Israel terhadap ambisi nuklir Iran.
Baca Juga: Konser Virtual BLACKPINK di PUBG Mobile, Gimana Cara Nontonnya Ya? Cek Disini!
Pembicaraan antara Iran dan kekuatan Barat untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 belum berkembang selama berbulan-bulan, dengan Teheran dan Washington saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
Setelah pertemuan antara Biden dan Lapid berakhir, perdana menteri Israel mengatakan kepada wartawan bahwa keduanya telah "membahas ancaman Iran".
“Tidak akan ada nuklir Iran,” tambah Lapid.
“Ini bukan hal baru,” kata Stefanie Dekker dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Barat.
“Ini adalah penegasan kembali komitmen kedua negara, komitmen Amerika terhadap keamanan Israel dan bahwa baik Israel maupun Amerika Serikat akan bekerja untuk memastikan bahwa Iran tidak memperoleh senjata nuklir.”***