Polisi Memburu 5 Orang Bersenjata yang Menembakkan 137 Peluru di Bar Soweto

- 11 Juli 2022, 23:13 WIB
Polisi menutup lokasi di mana 15 orang dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal di dalam sebuah kedai, di Nomzamo, Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 10 Juli 2022.
Polisi menutup lokasi di mana 15 orang dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal di dalam sebuah kedai, di Nomzamo, Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 10 Juli 2022. /(Foto: REUTERS/Siyabonga Sishi)

SUDUT CIAMIS - Polisi sedang memburu lima penyerang yang menyerbu sebuah bar di Soweto, Afrika Selatan dan menewaskan 15 pelanggan yang dihujani sedikitnya 137 peluru selama akhir pekan, kata menteri kepolisian, Senin (11/7).

Sembilan orang lainnya terluka dalam serangan pada Minggu dini hari yang diikuti dengan dua penembakan lainnya dalam gelombang kekerasan yang mengejutkan negara dengan salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

"Itu sangat brutal," kata Menteri Kepolisian Bheki Cele kepada kerumunan yang berkumpul di tempat kejadian di lingkungan Orlando Timur Soweto.

Baca Juga: Kronologi Wafatnya Dicky Topan Pemeran Adik 'Si Entong', Ibunda: Wafat Setelah 4 Kali Tersenyum

"Orang-orang ini benar-benar datang untuk membunuh dan menghancurkan. Kami tidak tahu motif mereka, tetapi saya jamin kami akan menemukan mereka."

Jumlah peluru yang tinggi - tim forensik menemukan 137 peluru AK-47 di TKP - berarti para pembunuh harus mengisi ulang peluru di tengah pembantaian, kata Cele.

Empat orang lainnya tewas dan delapan terluka pada Sabtu malam di sebuah kedai di Pietermaritzburg, 500 km (300 mil) dari Soweto; dan dua lagi tewas dalam dugaan perampokan di sebuah kedai di Katlehong, di luar Johannesburg, kata polisi.

Baca Juga: Diperkirakan 19 Juta Orang Akan Alami Krisis Kelaparan di Yaman, Lagi Lagi Dampak Perang Rusia Ukraina

Ketiga serangan itu diyakini tidak terkait. Mereka telah melepaskan gelombang kemarahan pada polisi karena gagal menangani kejahatan kekerasan tingkat tinggi.

Cele berjanji untuk mengirim petugas ke Orlando East untuk mencari dari pintu ke pintu dan mengirim lebih banyak kendaraan polisi - kekurangan yang dia akui terkadang menghalangi polisi untuk merespons dengan cepat.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x