Pelaku Penembakan di Copenhagen Miliki Masalah Kesehatan Mental, Unggah Video Sebelum Lakukan Penembakan

- 4 Juli 2022, 17:47 WIB
Para pengunjung sebuah mal di Kopenhagen, Denmark, berhamburan keluar setelah terjadi penembakan brutal di sana pada Minggu, 3 Juli 2022.
Para pengunjung sebuah mal di Kopenhagen, Denmark, berhamburan keluar setelah terjadi penembakan brutal di sana pada Minggu, 3 Juli 2022. /Reuters/Ritzau Scanpix/

SUDUT CIAMIS - Dikutip dari dailymail.co.uk, seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan di dalam pusat perbelanjaan Denmark pada hari Minggu - menewaskan tiga orang dan melukai empat orang secara kritis - memiliki masalah kesehatan mental dan tidak ada indikasi serangan itu adalah tindakan teror, kata polisi pagi ini.

Penembak, seorang keturunan Denmark berusia 22 tahun, menembak mati tiga orang dengan senapan di dalam mal Field di Kopenhagen dalam amukan yang dimulai pada pukul 17.35 hari Minggu dan berlangsung selama 13 menit yang menakutkan sebelum dia ditangkap.

Baca juga: Penembakan Brutal di Fields Mall Copenhagen, Saksi Mata: Harusnya Anak Saya Bertemu Harry Styles

Para korban adalah seorang warga negara Rusia berusia 47 tahun yang telah tinggal di Denmark dan dua anak berusia 17 tahun, Denmark - satu pria dan satu wanita, hal ini diungkap polisi hari ini.

Empat orang lagi sekarang dalam kondisi kritis di rumah sakit: Dua orang Denmark - keduanya wanita, satu berusia 40 tahun dan satu lagi berusia 19 tahun - dan dua warga negara Swedia - seorang pria berusia 50 tahun dan seorang wanita berusia 16 tahun.

Penyelidik mengatakan tampaknya para korban dipilih secara acak dan penyerang bertindak sendiri. Dia akan dijadwalkan di pengadilan hari ini (4/7)

Baca juga: Ridwan Kamil dan Atalia Praratya akan Muncul di Mata Najwa Eksklusif Usai Wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz

Pria itu telah memposting video di media sosial sehari sebelum serangan di mana dia berpose dengan pistol dan senapan yang diperkirakan dia gunakan dalam penembakan itu dan meletakkan ujung pistol di kepalanya.

Dia mengunggah beberapa playlist ke YouTube berjudul 'Killer Music' dan 'Last Thing to Listen To', menulis di bawahnya bahwa 'Quetiapine tidak berfungsi'.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini