SUDUT CIAMIS - Mantan presiden Angola Jose Eduardo dos Santos, yang memerintah produsen minyak terbesar kedua di Afrika selama hampir empat dekade, meninggal pada Jum'at (8/7/2022), ungkap kantor kepresidenan.
Pria berusia 79 tahun itu meninggal di klinik Teknon di Barcelona, Spanyol, di mana dia dirawat setelah penyakit yang berkepanjangan.
Penggantinya, Presiden Angola saat ini Joao Lourenco, menyatakan lima hari berkabung nasional dan menggambarkan dos Santos sebagai "sosok dari tanah air Angola, di mana ia mendedikasikan dirinya sejak usia sangat dini."
Salah satu pemimpin terlama di Afrika, dos Santos mengundurkan diri lima tahun lalu.
Dos Santos berkuasa selama 37 tahun di negeri kaya minyak itu.
"Dalam beberapa hal dia (Dos Santos) adalah sosok ayah bagi bangsa ini. Dia dipandang sebagai sosok yang mengakhiri perang saudara," kata Soren Kirk Jensen, pakar Angola di lembaga riset Chatham House, London.
Baca Juga: Medina Zein Dijemput Paksa Polisi Buntut Laporan Marissya Icha, Kejari: Medina Sehat dan Cakap
Dia sering menggambarkan dirinya sebagai presiden yang tidak disengaja, mengambil kendali setelah pemimpin pertama Angola, Agostinho Neto, meninggal selama operasi kanker pada tahun 1979.