Seorang Pasukan Amerika Serikat di Korea dituduh Melakukan Tabrak Lari Menggunakan Sepeda Motor

- 5 Juli 2022, 23:25 WIB
Ilustrasi Penyelidikan
Ilustrasi Penyelidikan /

SUDUT CIAMIS - Seorang anggota pasukan Amerika Serikat Pasukan Korea (USFK) sedang diselidiki oleh polisi setempat karena diduga menyebabkan kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di bawah pengaruh alkohol, menurut pihak penegak hukum, Selasa, 5 Juli 2022.

Kantor Polisi Pyeongtaek di Provinsi Gyeonggi mengatakan seorang sersan pria berusia 37 tahun, yang identitasnya dirahasiakan, dituduh mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada saat kecelakaan.

Dia menabrakkan sepeda motornya ke Kia Sorento di persimpangan tiga arah dekat Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek sekitar pukul 19:40, Minggu.

Baca juga: Korea Akan Memperluas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Hingga 30% Dari Total Pada Tahun 2030

 

Sersan meninggalkan tempat kejadian, dan meninggalkan sepeda motornya. Pengemudi Sorento dilaporkan mengalami luka ringan.

Setelah polisi tiba di tempat kejadian, mereka melacak pemilik sepeda motor melalui nomor plat dan menemukan bahwa kendaraan itu milik seseorang di Pangkalan Udara Osan.

Sersan itu menyerahkan diri sekitar tengah malam, tak lama setelah polisi setempat meluncurkan penyelidikan bersama dengan polisi militer AS.

Tingkat alkohol dalam darahnya pada saat dia menyerahkan diri adalah 0,323 persen, jauh di atas 0,08 persen yang akan memenuhi syarat untuk pencabutan SIM.

Baca juga: Kisah Nicolas Toledo, Kakek 76 Tahun yang Tengah Kunjungi Keluarga Jadi Korban Penembakan Massal di Chicago

 

Polisi menyerahkannya kepada otoritas USFK di bawah Status of Forces Agreement (SOFA) yang mengatur status hukum pasukan Amerika di sini.

Di bawah aturan SOFA, pihak berwenang Korea dapat menahan anggota layanan AS hanya atas tuduhan kejahatan serius seperti pembunuhan, pemerkosaan, perdagangan obat terlarang atau serangan fisik.

"Kami akan menyelidiki tuduhan itu lebih lanjut bekerja sama dengan USFK. Kami berencana memanggil tersangka untuk diinterogasi, tetapi tanggalnya belum ditentukan," kata seorang petugas polisi Pyeongtaek yang bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut kepada The Korea Times.

Dia menolak untuk mengkonfirmasi rincian lebih lanjut atau keadaan karena penyelidikan sedang berlangsung.

Baca juga: Cadangan Devisa Korea Mengalami Penurunan Terbesar Sejak Tahun 2008

 

Pihak berwenang USFK, pada bagian mereka, berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang setempat.

"USFK tetap berkomitmen untuk menjadi duta besar dan tetangga yang baik dengan negara tuan rumah kami. Jenis perilaku yang dituduhkan ini tidak mewakili nilai-nilai kami atau rasa hormat yang kami pegang untuk orang Korea atau budaya mereka," kata seorang pejabat USFK.

"Kami menanggapi semua laporan tentang perilaku yang tidak pantas dengan serius, dan bekerja sama dengan polisi Korea."

Tetapi pejabat itu menolak berkomentar sebagai tanggapan atas pertanyaan The Korea Times apakah sersan itu mengemudi dalam keadaan mabuk saat bertugas.

Insiden ini bukan pertama kalinya tahun ini seorang tentara Amerika di Korea dituduh melakukan pelanggaran DUI.

Baca juga: Pengacara Ungkap Jayland Walker Sedang Berduka atas Kematian Tunangannya Saat Ia Ditembak oleh Polisi di Ohio

 

Sebelumnya pada bulan April, seorang tentara AS berusia 20-an tahun dituduh menabrak sekitar 10 mobil dan sepeda motor yang diparkir di daerah perumahan di Distrik Yongsan Seoul saat mengemudi dalam keadaan mabuk. Pada bulan Maret, anggota layanan USFK lainnya terlibat dalam kasus tabrak lari DUI di Pyeongtaek.***

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x