Network
SUDUT CIAMIS - Dikutip dari Insider.com, Pengacara Jayland Walker ungkap bahwa Walker diketahui sedang berduka atas kematian tunangannya ketika dia ditembak dan dibunuh oleh polisi.
Walker, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun, ditembak oleh petugas kepolisian di Akron, Ohio pada 27 Juni setelah petugas berusaha menghentikan pelanggaran lalu lintas, kata polisi.
Rekaman penembakan, dibagikan oleh pihaknya pada hari Minggu, menunjukkan Walker melarikan diri dari mobilnya dengan berjalan kaki saat polisi mengejarnya.
Dalam rekaman itu, Walker terlihat berlari ke tempat parkir terdekat, di mana petugas mengeluarkan senjata mereka dan menembaknya beberapa kali. Walker tidak bersenjata pada saat itu, meskipun petugas mengatakam bahwa dia menembakkan pistol dari mobilnya sebelumnya.
Keluarganya tidak tahu mengapa dia melarikan diri dari polisi, salah satu pengacara mereka, Bobby DiCello, mengatakan kepada AP. Dia mengatakan bahwa Walker berduka atas kematian tunangannya baru-baru ini.
Baca juga: Hari Pustakawan Nasional 2022, Ini Sejarah Perpustakaan di Dunia!
"Dia sedih, tapi dia bisa melewatinya," kata DiCello.
Petugas kemudian menemukan pistol, magasin, dan cincin emas di kursi mobil Walker. Tidak jelas milik siapa cincin itu, kata DiCello.
