Lanka IOC, pengecer bahan bakar terbesar kedua di negara itu, akan mengimpor dua pengiriman bahan bakar masing-masing sekitar 30.000 ton pada Agustus, kata direktur pelaksananya Manoj Gupta.
Baca Juga: Bukti KDRT Jonathan Frizzy Diungkap Dhena Devanka Serta Beri Pesan Untuk Ririn Dwi Ariyanti!
"Kami bekerja secara kolektif dengan pemerintah untuk mengurangi rasa sakit dan prioritas kami adalah memasok ke industri," kata Gupta kepada Reuters.
Sri Lanka sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional tentang paket bailout senilai hingga US$ 3 miliar, sementara itu juga mencari bantuan dari sekutu, termasuk negara tetangga India dan China.***