Sosialisasi Kebijakan Baru Pemerintah, Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi dan NIK

- 25 Juni 2022, 10:02 WIB
Luhut di Business Matching Program MGCR
Luhut di Business Matching Program MGCR /Annisa Siti Nurhaliza/

SUDUT CIAMIS - (25/06/2022) Penerapan sistem Domestik Market Obligation (DMO) serta penerapan harga eceran tertinggi minyak goreng (HET) ternyata masih belum cukup untuk menangani krisis minyak goreng curah di pasaran.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Jum'at 24 Juni 2022 lalu. 

Ia mengatakan sosialisasi dan transisi akan dimulai pada senin nanti (27/06). Sistem penjualan Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) nantinya akan terintegrasi aplikasi PeduliLindungi.

Setelah masa sosialisasi tersebut selesai, MGCR akan dibatasi pembeliannya menjadi 10 Kg/hari untuk 1 orang dengan harga eceran tertinggi yaitu 14.000/lt atau 15.500/kg.

Baca juga: 6 Beasiswa di Bulan Juni 2022, Langsung Cek Disini

Kebijakan ini muncul setelah koordinasi yang dilakukan antara Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementrian Perdagangan dan Kementrian Perindustrian.

Hal ini bertujuan untuk membuat tata kelola distribusi MGCR menjadi lebih terpantau dan akuntabel.

"Masa sosialisasi akan dimulai Senin, 27 Juni 2022 dan akan berlangsung selama dua minggu kedepan. Setelah masa sosialisasi selesai, masyarakat harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan NIK untuk bisa mendapatkan MGCR dengan harga eceran tertinggi (HET)", ujar Menko kemaritiman dan invest Luhut Binsar Pandjaitan pada Jum'at kemarin. (24/06)

Selain itu, Luhut juga menjelaskan bahwa pembelian MGCR di tingkat konsumen akan dibatasi maksimal 10 Kg/hari untuk satu NIK dengan jaminan dapat diperoleh dengan harga eceran tertinggi yaitu 14.000 per liter atau 15.500 per kilogram.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah