Network
PR CIAMIS - Pemerintah Kabupaten Ciamis telah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Acara ini dihelat di Aula Bapeda Ciamis pada Rabu, 17 April 2024 dan dibuka oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, didampingi oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra serta Plh Sekretaris Daerah Ciamis.
Kehadiran seluruh jajaran Forkopimda Ciamis, para Kepala OPD, Pimpinan instansi, para Camat, Lurah Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda menjadi perwujudan keseriusan dalam menentukan arah pembangunan daerah ini, baik secara langsung maupun virtual.
Pada kesempatan tersebut, Herdiat menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi yang tinggi dari para undangan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah tersebut. Beliau menjelaskan bahwa acara ini mengintegrasikan Musrenbang RPJPD Kabupaten Ciamis tahun 2025-2045 dan RKPD Kabupaten Ciamis tahun 2025, sesuai dengan amanat undang-undang terkait perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Baca Juga: Mengenal Pound Fit, Tren Olahraga Baru di Ciamis Efektif Turunkan Berat Badan
“Musrenbang RPJPD dan RKPD ini merupakan kegiatan yang strategis dan memiliki nilai positif sebagai salah satu forum koordinasi antara pemangku kepentingan dalam rangka memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan rancangan dokumen perencanaan yang sedang disusun,” ungkap Herdiat.
Rancangan RPJPD tahun 2025-2045 telah menghasilkan visi Kabupaten Ciamis yang ambisius, yakni "Ciamis Nanjeur 2045" yang menggambarkan Kabupaten Ciamis sebagai entitas religius, maju, tangguh, dan berkelanjutan. Untuk merealisasikan visi tersebut, dibentuklah 8 misi strategis, antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan ekonomi inklusif dan berkualitas, serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
Sementara dalam rancangan RKPD Kabupaten Ciamis tahun 2025, tema pembangunan yang diusung adalah penguatan kemandirian masyarakat yang terurai dalam 7 prioritas daerah, seperti;
1. Penanggulangan kemiskinan perlindungan sosial dan penyerapan tenaga kerja.
2. Peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.
3. Pengarusutamaan gender, peningkatan kualitas keluarga dan perlindungan anak, peningkatan peran pemuda pengembangan seni olahraga dan pelestarian budaya.
4. Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
5. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis Inovasi dan digital.
6. Pembangunan infrastruktur secara merata dan berkelanjutan.
7. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanggulangan bencana.
Herdiat berharap partisipasi aktif dari seluruh peserta untuk menyampaikan saran dan masukan demi penyempurnaan rancangan RPJPD maupun RKPD. Dengan demikian, dokumen perencanaan yang dihasilkan diharapkan mampu menjadi panduan komprehensif yang mampu menjawab permasalahan dan tantangan di masa depan.
