Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, Simbol Persatuan Budaya Kabupaten Ciamis dan Karaton Sumedang Larang

- 18 April 2024, 00:09 WIB
Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, Simbol Persatuan Budaya Kabupaten Ciamis dan Karaton Sumedang Larang
Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, Simbol Persatuan Budaya Kabupaten Ciamis dan Karaton Sumedang Larang /Diskominfo Ciamis

PR CIAMIS - Sebuah peristiwa bersejarah menghiasi Nusa Pakel Situ Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Rabu, 17 April 2024. Upacara yang sarat akan keagungan budaya dan nuansa kekayaan lokal ini menjadi saksi penyerahan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake dari Keraton Sumedang Larang (KSL) kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis.

Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, sebuah simbol kehormatan dan kearifan lokal, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kabupaten Ciamis dan Keraton Sumedang Larang. Acara penerimaan ini bukan hanya merupakan penghormatan atas prestasi dan kontribusi Kepala Dinas Pariwisata, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan antara kedua wilayah tersebut.

Dalam suasana penuh rasa hormat, peristiwa tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rd. Luky Djohari Soemawilaga sebagai Radya Anom KSL, Rd. Endy Setiaji sebagai Dewan Penasehat KSL, dan Rd. Asep Sulaiman Fadhil sebagai Mantriluar KSL, bersama dengan Panata Karaton Sumedang Larang, Puragabhaya KSL, serta jajaran TNI, POLRI, Forkopimda, Forkopimcam, dan tokoh masyarakat Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Berat Badan Naik Pasca Lebaran? Simak Tips Efektif Agar Cepat Turun 3 Kg dalam Seminggu!

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menerima Mahkota Binokasih Sanghyang Pake dengan ungkapan rasa terima kasih yang tulus. Dia menekankan pentingnya peristiwa ini dalam mempertahankan warisan budaya yang kaya dan mempererat ikatan antarwilayah.

"Dengan adanya Mahkota Binokasih ini, kita satu rumah, satu sadulur. Sejatinya, identitas kita adalah sama, yaitu urang Sunda," ujarnya.

Erwan juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara sejarah dan budaya dalam pesan kepada warga Ciamis.

Baca Juga: Cadas Ngampar Ciamis, Pesona Wisata Alam di Aliran Sungai Jernih nan Menyegarkan

"Sebagai perwakilan warga Ciamis, saya berterima kasih atas upaya menjaga Mahkota Binokasih ini dan pentingnya sinergi antara sejarah dan budaya," katanya.

Upacara penerimaan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi wahana untuk mengenali dan mewartakan nilai-nilai falsafah leluhur orang Sunda. Erwan berharap agar tradisi ini terus berlanjut, memungkinkan masyarakat Ciamis untuk terus terhubung dengan akar budaya mereka.

Halaman:

Editor: Dewi Yosviani

Sumber: Diskominfo Ciamis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x