SUDUT CIAMIS – Kebakaran terjadi di pemukiman adat Kampung Kuta, Dusun Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kebakaran, Senin 11 Juli 2022.
Si Jago merah meratakan beberapa rumah sekaligus dengan tanah. Hal tersebut karena mayoritas konstruksi rumah terbuat dari bahan kayu dan ijuk yang mudah terbakar.
Dalam kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa, karena para penghuni berhasil mentelmatkan diri keluar rumah. Sampai berita ini diturunkan perhitungan kerugian yang belum diketahui.
Didi Sardi selaku Kepala Dusun Kuta mengatakan bahwa, kejadian kebakaran ini bermula ketika salah satu warga sudah ada pai diatap salah satu rumah.
Rumah yang pertama kedapatan api adalah milik Warsim, yang merupakan Ketua Kampung Adat kampung Kuta.
Baca Juga: Polisi Memburu 5 Orang Bersenjata yang Menembakkan 137 Peluru di Bar Soweto
Mengingat rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar, dalam waktu singkat apipun menyebar ke rumah di sampingnya.
kemudian api terbang dan mengenai atap rumah lainnya. Sehingga api yang semakin membesar dengan mudah melalap lima rumah sampai data dengan tanah.
“Jadi ada dua rumah lokasinya berdekatan sehingga langsung terbakar. Sedangkan untuk 3 rumah lainnya karena percikan api yang terbawa terbang. Namun lokasinya tidak jauh sehingga ikut terbakar,” ungkapnya.
Wargapun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakar. Harapannya agar api cepat bisa dimatikan dan tidak menambah jumlah rumah yang terbakar.
Baca Juga: Gen Halilintar Kembali ke Indonesia Setelah 3 Tahun, Thariq Halilintar Jemput ke Bandara
Akan tetapi karena terkendala jarak yang lumayan jauh, sehingga sebelum dapat dipadamkan api tersebut sudah melalap rumah tersebit.
Namun begitu mobil pemadam kebakaran tiba, petugas pun dengan secepatnya mematikan api yang berkobar.
“Pemadam kebakaran sudah datang, sekarang sedang melakukan pemadaman dan pendinginan . Hanya saja rumah memah sudah habis rata dengan tanah,” ujar Warsim.
Didi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kebakarang di kampung adat kuta ini. Sementara itu warga pemilik rumah sudah dievakuasi ke tempat aman.
Korban memilih untuk sementara waktu mengungsi dan ikut tinggal bersama kerabat dekatnya. Mengenai penyebab kebakaran ini belum di identifikasi.
Menurut Didi, pemilik rumah syok melihat kebakaran yang terjadi pada rumahnya, sehingga belum bisa untuk dimintai keterangan. Ditambah hanya sedikit saja harta dan benda yang mampu mereka selamatkan sebelum rumahnya lenyap.
“Pemilik rumah belum bisa dikonfirmasi, masih syok. Jadi belum kita tanya,” ujar Didi.
Atas kejadian kebakaran ini, Kepala Dusun langsung melaporkan ke pihak Desa Karangpiang dan selanjutnya akan melaporkan ke tingkat kecamatan dan kabupaten Ciamis.
Minimalnya ada bantuan dari pihak terkait peristiwa kecelakaan kebakaran ini. Sehingga pihak menjadi teringankan dan mampu memiliki kembali tempat tiggalnya.***
Baca Juga: Jawaban Jenius Gus Dur Mengenai Islam dan Pancasila. Simak Kronologisnya!