Melihat Hubungan Antara Politik dan Sains Menurut Ir Anhar Riza

- 21 November 2023, 18:58 WIB
Gambar ilustrasi tangkapan layar dari Instagram @sains_asyik
Gambar ilustrasi tangkapan layar dari Instagram @sains_asyik /

PR CIAMIS - Dalam pandangan masyarakat secara umum, politik dan sains tidak dapat dihubungkan satu sama lain. Penghubungan dari kedua hal tersebut dianggap suatu kesalahan. Sains adalah sains. Politik adalah politik. Tanpa sains, Negara tidak akan maju.

Dr. Ir Anhar Riza (Peneliti Batan) menyebutkan bahwa tanpa sains, Negara tidak akan maju. Dengan supporting perkembangan sains yang pesat, suatu Negara akan menjadi superpower. Sebutlah Negara yang eksistensinya baru muncul pada dekade ini, seperti India, China dan Iran. Mereka adalah Negara yang maju karena dampak perkembangan sains dan teknologi yang pesat di Negara tersebut.

Baca Juga: Kinerja Dinsos Ciamis Dikritik Netizen di Instagram, Akademisi Unigal Beri Teguran Keras

Dalam mengembangkan sains dan teknologi, harus ada upaya berkolaborasi dengan bidang lain seperti manajemen ekonomi, sosiologi, politik, budaya, sumber daya alam dan lain-lain. Terhadap sains sangat penting untuk mencapai suatu progresivitas sains dan teknologi yang pesat, cepat dan tepat. Termasuk di dalamnya adalah kontribusi ilmu politik.

Pengetahuan (umum) dan ilmu pengetahuan serta kebijakan bukanlah semata-mata mewujudkan gagasan-gagasan mengenai masalah, solusi, mana yang benar atau mana yang salah, tetapi dapat menjadi atau digunakan sebagai sarana membangun suatu rezim.

Baca Juga: Jantung Sehat dan Diabes Minggat! 7 Manfaat Ini Ada di Gula Aren Ciamis Manis yang Nikmat dan Alami

Dalam kenyataannya rezim itu digunakan sebagai "alat pemaksa" yang cukup halus, karena daya paksanya sudah tersebar di tengah-tengah masyarakat berupa keyakinan-keyakinan, narasi kebijakan ataupun diskursus melalui pengetahuan dan ilmu pengetahuan.

Pada titik ini, kadang kala ilmu pengetahuan dapat tidak netral, karena ia disaring, dipilih dan ditetapkan hanya yang sesuai dengan tujuan suatu rezim atau kelompok tertentu. Dalam hal-hal tertentu bahkan terdapat "mesin kebohongan" (Block 2019) yang kini populer dengan istilah buzzer.

Baca Juga: Ketua DPD PAN Ciamis Yana D Putra Optimis Pemilu 2024 Raih Suara Maksimal, NasDem Ciamis Juga Gelar Rakor

Halaman:

Editor: Kayan Manggala


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x