Network
PR CIAMIS - Bagi masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah kesetaraan, saat ini di Kabupaten Ciamis sendiri memiliki 36 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Swasta, dan 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Negeri.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat, yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal (PNF), Eka Yudha K. Ia juga menyampaikan, masyarakat bebas untuk sekolah di PKBM mana saja, itu tergantung minat warga belajar masing-masing.
"Untuk masyarakat, ketika daftar harus mengikuti kalender pendidikan yang berlaku. Yang mau sekolah paket B atau C tentunya harus ada Ijazah sebelumnya, selain itu melampirkan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga untuk validasi data," ucapnya Selasa 5 Desember 2023.
Baca Juga: 3 Lokasi Paling Horor dan Mengerikan di Ciamis, Cek Histori Mistisnya Juga!
Validasi data tersebut, kata Dia, merupakan data nasional yang sudah sinkron dengan data kemendagri. Artinya, jika data sudah valid, menunjukan bahwa yang bersangkutan sudah tercatat, dan ketika masuk ke dapodik terdaftar di kelas apa saja.
"Paket A kelas 1 setara dengan SD, Paket B itu kelas 7 atau setara dengan SMP, dan paket C kelas 10 setara dengan SMA sederajat," ujarnya
Untuk Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) negeri, berada di Jalan Bojong Huni, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga: Selain di Ciamis, Berikut Daftar Desa di Cialacap yang Tergusur Pembangunan Tol Getaci, Cek Daftar Lengkapnya
Untuk 36 Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Swasta tersebar untuk melayani seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis. Tidak setiap kecamatan ada, tapi masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah kesetaraan bisa dilaksanakan di PKBM terdekat.
"Masyarakat Ciamis yang masih bingung bagaimana cara daftar sekolah kesetaraan, bisa menghubungi Dinas Pendidikan Ciamis, Korwil Pendidikan Kecamatan, PKBM yang ada di sekitar wilayah, atau bisa juga ke desa se tempat," imbuhnya.
Kabar gembira lainnya, warga Kabupaten Ciamis yang ingin melanjutkan sekolah kesetaraan, biaya pendidikannya gratis melalui program Imas Gemas. Untuk honor tutor dan lainnya sudah dibiayai Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Baca Juga: 6 Drakor Tayang di Desember 2023, Ada yang Sudah Dinanti Sejak 3 Tahun Lalu!
"Semua bisa mendaftar sekolah kesetaraan, karena tidak ada batasan usia," ujarnya.
Konsep belajar sekolah kesetaraan ada 3 model. Pertama tatap muka langsung atau daring. Kedua menggunakan bahan ajar atau modul yang telah disiapkan oleh tutor. Saat ini modulnya sudah berbentuk e-modul, dan itu disampaikan tutor ke warga belajar dan harus dipelajari untuk pertemuan selanjutnya.
Ketiga adalah Belajar Mandiri. Kata Dia, kementrian telah mengeluarkan berbagai platform. Di situ ada bahan belajar, kemudian nantinya warga belajar mempelajari dari platform tersebut. Jika belum mengerti bisa ditanyakan kepada tutor di pembelajaran tatap muka selanjutnya.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa FE Unigal Ciamis Raih Juara 4 Kompetisi ERP Internasional di Malaysia
"Usai lulus sekolah kesetaraan, akan ditandai dengan selembar ijazah paket C. Dan bisa dipergunakan untuk melamar kerja, atau ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi," ungkapnya.
Selain itu, kata Dia, belajar di PKBM itu bukan hanya masalah akademis, atau pendidikan formal saja, tapi di Imas Gemas itu ada namanya pendidikan kecakapan hidup, atau life skill.
"Pendidikan kecakapan hidup itu, intinya disesuaikan dengan bakat minat warga belajar," ucapnya.
Baca Juga: Dijamin Kenyang dan Puas, Ini Deretan Resto di Sindangkasih Ciamis yang Patut Dikunjungi
Misalkan, lanjut Dia, warga belajar ingin ada keterampilan perikanan, dikarenakan wilayahnya berada di wilayah ikan, maka akan diadakan pendidikan perikanan. Karena Dinas Pendidikan mempunyai tim dengan Dinas Peternakan dan Perikanan untuk menghadirkan narasumber.
"Atau warga belajar ingin keterampilan tentang makanan ringan, kita juga sudah bekerjasama dengan DKUKMP. Yaitu untuk belajar bagaimana cara pembuatan atau pemasaran," jelasnya.
Sehingga, kata Dia, setelah lulus dari PKBM, selain memiliki diharapkan warga belajar memiliki keterampilan yang menjadi bekal atau modal mereka untuk hidup.
"Karena, tujuan Pemkab Ciamis yaitu, untuk pendidikan meningkat, dan mereka mempunyai penghasilan. Sehingga, tercapainya visi Kabupaten Ciamis: Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejarah untuk Semua," tukasnya.***
