Walikota Semarang, Hendrar Prihadi Jawab Karir Politik Setelah Selesai Menjabat Nanti

- 22 Juli 2022, 15:10 WIB
Walikota Semarang Dr Hendrar Prihadi peluang maju di Jateng 1
Walikota Semarang Dr Hendrar Prihadi peluang maju di Jateng 1 /Fazriel Dhany/

SUDUT CIAMIS - Hendrar Prihadi atau akrab disapa Mas Hendi ini merupakan Walikota Semarang yang menjabat selama 2 periode.

Ia mengawali karir politik sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2014-2019.

Mas Hendi merupakan kader tulen dari partai PDI Perjuangan.

Baca Juga: Manoj Punjabi Ungkap Biaya Produksi Film Ivanna Hampir Setara Dengan Film KKN di Desa Penari, Fantastis!

Kemudian ia pun dicalonkan menjadi wakil walikota mendampingi Soemarmo HS dimana Paslon Soemarmo HS dan Hendrar Prihadi ini menang dalam Pilwakot Semarang dan menjabat periode 2010-2015.

Namun kemudian Soemarmo HS diberhentikan karena terjebak kasus korupsi. Hendrar Prihadi pun ditunjuk menjadi Walikota definitif dari 2013 - 2015.

Selepas itu, Hendrar Prihadi kemudian dicalonkan PDIP koalisi dengan Partai Demokrat, dan Partai Nasdem bersama Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk maju memenangi Pilwakot 2015 dan dilantik pada 17 Februari 2016.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Adakan Pagelaran Citayem Fashion Week Berhadiah 100 Juta untuk Juara 1

Lalu pada tahun 2021 lalu, ia kembali diusung oleh seluruh partai parlemen untuk mencalonkan diri kembali dengan pasangan yang sama dan akhirnya kembali terpilih untuk menjadi Walikota Semarang periode 2021-2026.

Tak hanya prestasi dalam karir politik, ia pun dalam bidang akademik memiliki kualifikasi yang sangat baik.

Ia resmi menyandang gelar Doktor di Universitas Diponegoro pada 2021 silam.

Baca Juga: Pelantikan Presiden Sri Lanka ke 8 Usai Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri, Ini Tugas Presiden Baru!

Mas Hendi ini juga meraih predikat Cumlaude dengan judul disertasi "Model Tata Kelola Kota Cerdas Kota Semarang".

Dalam forum klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network yang diadakan secara daring, Mas Hendi menjawab pertanyaan berkenaan dengan karir politiknya kedepan usai menjabat menjadi Walikota Semarang.

Ia menjelaskan bahwa menurut pemahamannya dalam berpolitik, hasrat dan ambisi harus berada di urutan paling belakang.

Baca Juga: Nindy Ayunda Akan Dijemput Paksa Polisi Karena Tiga Kali Mangkir dari Panggilan Polisi Buntut Kasus Penyekapa

Dalam berpolitik pun yang ia yakini ini bersifat 'penugasan', artinya dirinya adalah sosok yang siap ditugaskan dimanapun.

"Kalau pemahaman saya berpolitik, yang namanya hasrat dan ambisi harus ada di urutan paling belakang.... Kalau ditugaskan harus siap kalau tidak juga ya harus siap," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya enggan untuk berandai-andai, karena menurut ia lebih baik fokus akan penugasan hari ini, tuntaskan dengan baik.

Baca Juga: Kasus Perundungan Anak SD di Tasikmalaya, Meninggal Dunia Akibat Depresi Setelah Dipaksa Teman Setubuhi Kucing

"Daripada berandai-andai, kan energi kita terbuang, lebih baik kita fokus akan penugasan hari ini, masih banyak yang harus diperbaiki, tuntaskan dengan baik," tambahnya.

 

Ia juga menyampaikan harapannya untuk Semarang. Ia berharap masyarakat dan pemerintah bisa sinergis lakukan 3M.

Merawat, maksudnya ialah menjaga apa yang sudah dilakukan pemerintah dan masyarakat hari ini. Meningkatkan, setelah dirawat, jika ada peluang untuk melakukan peningkatan maka harus ditingkatkan. Menginisiasi, membuat terobosan program baru, seperti membuat event baru atau destinasi baru yang menarik.***

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah