16 Januari Hari Makanan Pedas Internasional, Simak Daftar 7 Masakan Pedas Khas di Indonesia

- 16 Januari 2024, 11:29 WIB
Ilustrasi sambal bahan masakan pedas khas Indonesia
Ilustrasi sambal bahan masakan pedas khas Indonesia /pixabay

PR CIAMIS - Sejah tahun 2016, setiap tahun di tanggal 16 Januari diperingati sebagai hari makanan pedas internasional. Perayaan ini merupakan suatu cara dalam menghargai dan menikmati keberagaman dan budaya kuliner pedas dari berbagai daerah di belahan bumi. 

Cerita tentang makanan pedas di dunia bermula pada orang zaman Yunani kuno mengimpor rempah-rempah dari Timur seperti lada, cassia, kayu manis, dan jahe ke Mediterania karena berperan dalam ilmu kedokteran. Menurut sumber, Sekitar 460 hingga 377 SM Hippocrates menulis tentang ramuan dan rempah-rempah yang mencakup kunyit, kayu manis, timi, ketumbar, mint, dan marjoram. Bahkan orang Romawi menggunakan rempah-rempah tersebut sebagai campuran minuman, balsem danminyak aromatik.

Selanjutnya, pelaut Italia Christopher Columbus saat kembali ke Eropa dari benua Amerika, membawa benih cabai dan kemudian menanamnya hingga tersebar di Eropa. Oleh pelaut Portugis dan Spanyol, caba dibawa ke Asia termasuk Asia Tenggara pada abad ke-16. Cabai (capsicum) merupakan tanaman asli Amerika Selatan khususnya di Peru dan Kolombia.

Baca juga: Niat puasa Rajab sekaligus Ganti Puasa Ramadhan Lengkap dengan Tatacaranya

Di pulau Jawa, pada masa zaman dahulu telah mengenal tanaman cabya atau Piper Retrofractum Vahl yang rasanya pedas. Oleh masyarakat setempat disebut sebagai cabai jawa atau lombok. Hingga saat ini, berbagai tanaman cabai tumbuh di Indonesia dan menjadi salah satu bahan masakan untuk penguat rasa makanan agar terasa lebih nikmat.

10 Makanan Terpedas di Indonesia

1. Oseng-oseng mercon

Makanan khas Jogjakarta ini, berbahan dasar daging sapi yang ditumis dengan bumbu khas nan pedas. Dinamai mercon karena banyaknya cabai yang digunakan, seperti meledak di dalam mulut karena rasa pedasnya.

2. Seblak

Siapa yang tidak tahu seblak? Makanan yang tengah hits ini berasal dari Jawa Barat. Awalnya seblak merupakan panganan berbahan dasar kerupuk telah direbus kemudian diberi bumbu pedas berbahan rempah kencur (cikur) dan cabai. Kini, seblak telah berkembang dengan berbagai resep kekinian dengan ekstra bahan makanan seperti mie, ceker ayam, sayuran dan aneka frozen food.

Baca juga: Bolehkan Puasa Rajab 1 Hari Saja? Ini Keterangan Ulama Mengenai Hari Paling Baik Mengamalkannya!

Halaman:

Editor: Dewi Yosviani

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah