SUDUT CIAMIS - Hanya sekitar satu dari setiap tiga orang Korea berusia 19 hingga 34 tahun yang memiliki persepsi positif terhadap pernikahan, menggambarkan mentalitas anak muda terhadap pernikahan.
Laporan dari Statistik Korea yang dirilis pada Senin dengan judul "Penyelidikan Sosial tentang Pergeseran Persepsi Anak Muda" menunjukkan bahwa pada tahun 2022, hanya 36,4 persen dari kelompok usia ini yang memiliki pandangan positif terhadap pernikahan.
Angka ini menandai penurunan yang signifikan dari tahun 2012, di mana 56,5 persen anak muda Korea memiliki pandangan positif terhadap pernikahan. Bahkan lebih mencemaskan, angka tahun 2022 lebih rendah dari seluruh kelompok responden usia 13 tahun ke atas, di mana sekitar 50 persen dari mereka memiliki pandangan positif tentang pernikahan pada tahun sebelumnya.
Hasil laporan ini juga sejalan dengan fakta bahwa jumlah pernikahan di Korea mengalami penurunan tajam menjadi 191.700 pada tahun 2022, mencatatkan penurunan selama 11 tahun berturut-turut dan mencapai rekor terendah sejak 1970.