Meningkatnya Ketegangan dan Harga Gandum Melonjak: Dampak Serangan Pelabuhan Ukraina pada Pasokan Global

- 22 Juli 2023, 00:30 WIB
Sebuah alat berat memanen gandum di sebuah ladang di dekat desa Kivshovata, wilayah Kyiv, Ukraina, 18 Juli
Sebuah alat berat memanen gandum di sebuah ladang di dekat desa Kivshovata, wilayah Kyiv, Ukraina, 18 Juli /

SUDUT CIAMIS - Harga gandum berjangka di Chicago melonjak sebesar 1,6% dan mencapai level tertinggi tiga minggu pada hari Kamis, didorong oleh ekspektasi meningkat bahwa serangan terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan ekspor Laut Hitam akan berdampak jangka panjang terhadap suplai global.

Jagung juga mengalami kenaikan sebesar 1%, sementara harga kedelai mendatar karena perkiraan cuaca panas dan kering di Midwest AS.

Baca Juga: Putin Batal Hadiri KTT BRICS Secara Fisik: Dilema Diplomatik dan Kontroversi Surat Perintah Penangkapan

 

Analis dari BMI Research, bagian dari Fitch Group, menyatakan bahwa serangan semalam oleh Rusia terhadap infrastruktur di pelabuhan Odesa akan mengingatkan para peserta dan pengamat mengenai risiko yang terlibat dalam mempertahankan arus perdagangan Laut Hitam tanpa jaminan keamanan.

Harga kontrak gandum yang paling aktif di Chicago Board of Trade (CBOT) naik menjadi US$7,39 per bushel, pada pukul 17.16 GMT, mencapai level tertinggi sejak 26 Juni di $7,45-1/2 per bushel. Jagung naik menjadi $5,58-1/4 per bushel, sementara harga kedelai sedikit berubah menjadi $14,09-1/2 per bushel.

Serangan Rusia di pelabuhan Ukraina berlanjut pada hari Kamis, dengan sebagian besar infrastruktur ekspor biji-bijian di pelabuhan Chornomorsk, barat daya Odesa, mengalami kerusakan yang signifikan.

Putin menuduh negara-negara Barat menyelewengkan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam demi kepentingan mereka sendiri, namun menyatakan bahwa Moskow akan kembali ke kesepakatan tersebut jika semua persyaratannya dipenuhi.

 

Halaman:

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x