Protes Pedagang Daging Anjing: Kritik terhadap Langkah Pelarangan oleh Negara dan Kelompok Hak Asasi Hewan

- 9 Juni 2023, 15:25 WIB
Protes Pedagang Daging Anjing Atas Pelarangan Negara
Protes Pedagang Daging Anjing Atas Pelarangan Negara /

Cho Hee-kyung, kepala Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea, mengungkapkan bahwa meskipun Kim menunjukkan simpati terhadap pelarangan perdagangan daging anjing dan mendukung para pendukung yang sependapat, belum ada kebijakan konkret terkait hal ini dalam platform kampanye Yoon.

Cho menekankan perlunya badan legislatif mengejar perubahan sosial, mengingat permintaan nasional terhadap daging anjing terus menurun dan persepsi publik semakin negatif terhadap perdagangan ini.

Baca Juga: PPG Prajabatan 2023 Telah Dibuka, Simak Perbedaannya dengan PPPK Guru Disini!

Berdasarkan studi pemerintah, terdapat 1.150 peternakan anjing di Korea dengan lebih dari 520.000 ekor anjing yang dipelihara untuk dikonsumsi. Angka ini mengalami penurunan signifikan sebesar 35 persen dalam lima tahun terakhir.

Survei juga menunjukkan penurunan drastis dalam konsumsi daging anjing. Hanya 22 persen penduduk Korea yang pernah atau masih mengonsumsi daging anjing, sementara 13 persen berencana melakukannya. Mayoritas responden, sebanyak 93 persen, memiliki pandangan negatif terhadap konsumsi daging anjing, dan 64 persen setuju akan perlunya pelarangan.

Humane Society International (HSI) Korea, sebuah kelompok advokasi hewan lokal, menyatakan bahwa kelompok pedagang daging anjing tidak mewakili keseluruhan industri. HSI Korea telah menutup 18 peternakan anjing dan menyelamatkan lebih dari 2.700 anjing sejak tahun 2015.

Baca Juga: Urgensi PPG Prajabatan 2023 dan Cek Liniearitas Program Studi Serta Kuota Peserta

Kelompok ini menyatakan bahwa para peternak anjing yang bekerja sama dengan mereka mengakui penurunan signifikan dalam pasar daging anjing dan prospek bisnis mereka. Kelompok ini meminta asosiasi peternak anjing untuk melakukan hal yang sama.***

Halaman:

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x