SUDUT CIAMIS - Seorang pembom bunuh diri telah meledakkan bahan peledaknya di dekat kamp pelatihan militer di Somalia, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 11 orang lainnya, menurut kantor berita SONNA yang dikelola pemerintah.
Serangan pada hari Sabtu di kamp di ibukota Somalia, Mogadishu, diklaim oleh kelompok bersenjata al-Shabab dan terjadi seminggu setelah ledakan kembar di ibukota yang menewaskan sedikitnya 116 orang.
SONNA mengumumkan jumlah korban tewas dalam sebuah posting Twitter, mengutip Kepala Tentara Nasional Somalia Odowaa Yusuf Rageh.
Baca Juga: Sri Lanka Menangguhkan Atlet Kriket Danushka Gunathilaka Usai Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
SONNA mengatakan serangan itu terjadi di pintu masuk kamp dan mengutip Rageh yang mengatakan bahwa pasukan Somalia "menggagalkan pembom" untuk mencapai targetnya.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Adan Yare, seorang pejabat militer lainnya, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penyerang menargetkan kamp pelatihan Xero Nacnac untuk rekrutmen tentara.
"Ada beberapa korban yang ditimbulkan pada warga sipil dan rekrutan baru," katanya, menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Saksi mata melaporkan melihat beberapa ambulans tiba di lokasi serangan.***