Pernikahan Anak Meningkat, 386.000 Krisis Malnutrisi Anak Akut di Somalia!

- 15 Juli 2022, 22:55 WIB
Di Dassenech Woreda atau distrik Ethiopia Selatan, Enat yang berusia 13 tahun terpaksa meninggalkan sekolah dan menikah dengan orang asing untuk membantu keluarganya mengatasi kekeringan.
Di Dassenech Woreda atau distrik Ethiopia Selatan, Enat yang berusia 13 tahun terpaksa meninggalkan sekolah dan menikah dengan orang asing untuk membantu keluarganya mengatasi kekeringan. /[Pouget/UNICEF]

 

SUDUT CIAMIS - Kekeringan terburuk yang pernah dialami kawasan ini dalam 40 tahun terakhir menyebabkan terhentinya kehidupan di sana.

Setidaknya 10 juta anak menderita karena empat musim hujan gagal dalam waktu dua tahun – membunuh banyak ternak dan tanaman serta mengeringkan sumber air.

Musim hujan bulan Maret hingga Mei tahun ini kemungkinan merupakan musim terkering yang pernah tercatat dan musim lainnya di akhir tahun ini juga bisa gagal.

Baca Juga: Dewi Persik Tegas Tak Menyesal dan Tak Akan Rujuk, Ungkap Perlakuan Buruk Angga Selama Ini

Lebih dari 1,8 juta anak di seluruh Ethiopia, Kenya dan Somalia membutuhkan perawatan segera untuk kekurangan gizi akut yang mengancam jiwa.

Lebih dari 200.000 orang dinilai berisiko kelaparan di Somalia, menurut Jaringan Peringatan Dini Kelaparan.

Lebih dari satu juta orang di seluruh wilayah telah diusir dari rumah mereka, untuk mencari makanan dan air.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 15 Juli 2022: Ketegangan yang Kalian Rasakan itu Akan Mempengaruhi Kesehatan

Lebih buruk lagi, efek perang di Ukraina akan membuat lebih banyak keluarga di Somalia masuk ke "tepi jurang", dengan meningkatnya harga pangan dan bahan bakar serta mengurangi ketersediaan impor gandum.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah