Tentara Ethiopia Merebut Beberapa Kota di Tigray yang Dilanda Perang

- 19 Oktober 2022, 08:00 WIB
Tentara Ethiopia merebut beberapa kota di Tigray yang dilanda perang
Tentara Ethiopia merebut beberapa kota di Tigray yang dilanda perang /

SUDUT CIAMIS - Militer Ethiopia telah menguasai tiga kota dari pasukan pemberontak di wilayah Tigray utara yang dilanda perang, kata pemerintah, di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang konflik yang bangkit kembali yang mengadu domba pasukan federal dan sekutunya melawan pemberontak Tigray.

"ENDF [Pasukan Pertahanan Nasional Ethiopia] telah menguasai kota Shire, Alamata dan Korem tanpa pertempuran di daerah perkotaan," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, setelah pemberontak mengatakan sebelumnya bahwa Shire telah jatuh.

Sebelumnya, Komando Pusat Tigray mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Shire telah jatuh, menambahkan bahwa para pemberontak berada dalam perjuangan "hidup atau mati".

Baca Juga: ARMY Jangan Khawatir! Wajib Militer Tidak Akan Menghalangi Seluruh Personil BTS Untuk Tetap Bisa Tampil

Shire, sebuah kota universitas yang memiliki bandara, terletak di persimpangan jalan strategis yang dapat memungkinkan militer Ethiopia untuk mendapatkan akses yang lebih luas ke daerah Tigray lainnya, seperti kota Axum dan Adwa, atau bahkan ibu kota regional, Mekelle, yang terletak 140 km (90 mil) jauhnya. Kota ini menampung sepuluh ribu orang yang mengungsi dari daerah lain akibat konflik.

Tentara Etiopia dan sekutunya, termasuk pasukan dari negara tetangga Eritrea, telah memerangi pasukan Tigrayan secara terus menerus sejak akhir tahun 2020, konflik yang telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang mengungsi, dan membuat ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 18 Oktober 2022: Hindari Untuk Mengkonsumsi Makanan Manis dan Mengandung Gula

"Jika kami tidak membela diri melawan musuh kami, mereka akan melanjutkan kekejaman," ungkap otoritas Tigrayan.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Türk sebelumnya pada hari Selasa memperingatkan bahwa serangan udara di wilayah yang bergejolak berisiko serius memperburuk "dampak buruk" permusuhan yang sudah ada terhadap warga sipil, sehari setelah kepala PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa perang "berputar di luar kendali".

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x