Network
SUDUT CIAMIS - Seorang pria Palestina yang ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu malam telah meninggal karena luka-lukanya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Pejabat kementerian mengatakan pada hari Minggu bahwa tiga orang lainnya terluka dalam penembakan Israel.
Kantor berita Wafa Palestina, mengutip sumber-sumber medis, mengidentifikasi pria yang terbunuh itu sebagai Mujahed Ahmad Daoud, seorang warga Palestina berusia 31 tahun dari kota Qarawet Bani Hassan.
Baca Juga: Inflasi dan Krisis Iklim, 140 Ribu Orang di Paris Lakukan Demonstrasi!
Daoud dilarikan ke Rumah Sakit Istishari di Ramallah, di mana upaya untuk menyelamatkan nyawanya gagal.
Militer Israel mengatakan warga Palestina telah memulai "kerusuhan kekerasan" di dekat Qarawet Bani Hassan pada hari Sabtu dan tentara yang telah beroperasi di sana melepaskan tembakan.
Insiden itu terjadi setelah ketegangan berbulan-bulan yang semakin dalam sejak Israel memulai tindakan keras di Tepi Barat pada bulan Maret sebagai tanggapan atas serangkaian serangan oleh warga Palestina di Israel.
Baca Juga: Video Latihan Koreografi 'Pink Venom' BLACKPINK Mencapai 100 Juta Penayangan di YouTube!
Pasukan Israel telah melakukan penggerebekan hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir, sebagian besar difokuskan pada kota-kota Jenin dan Nablus di Tepi Barat, di mana gelombang baru perlawanan bersenjata Palestina muncul.
