MEMANAS Korea Selatan Menjatuhkan Bom Sebagai Tanggapan Atas Provokasi Rudal Korut.Simak Penjelasannya Disini!

- 4 Oktober 2022, 18:57 WIB
Seorang pria menonton TV yang menyiarkan laporan berita tentang Korea Utara yang menembakkan rudal balistik di atas Jepang, di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 4 Oktober 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang pria menonton TV yang menyiarkan laporan berita tentang Korea Utara yang menembakkan rudal balistik di atas Jepang, di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 4 Oktober 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji /REUTERS/Kim Hong-Ji/

Kemudian dia juga memerintahkan konsultasi dengan AS dan Jepang untuk meningkatkan pencegahan yang diperluas AS.

"Perdana menteri Jepang juga mengecam keras peluncuran itu, menyebutnya sebagai "tindakan kekerasan." Pemerintah Jepang mengaktifkan negara '

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa peluncuran itu adalah "keputusan sembrono,".

Sementara Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan berbicara dengan rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Jepang.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengadakan panggilan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin dan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa, menyebut peluncuran itu "ancaman yang tidak dapat diterima."

Baca Juga: Inidia Fakta yang Membuat Anies Baswedan Resmi Diusung NasDem untuk Jadi Capres 2024

Sementara ketiga negara mengutuk provokasi tersebut, para ahli menafsirkan peluncuran Selasa sebagai pendahuluan untuk uji coba senjata nuklir ketujuh rezim, yang tidak diragukan lagi akan menjadi faktor yang berarti yang mempengaruhi pemilihan paruh waktu AS.

"Peluncuran hari ini dilihat sebagai upaya membangun menuju uji coba nuklir ketujuh rezim, mengingat rezim melakukannya lima tahun lalu," kata Go Myong-hyun, seorang peneliti di Institut Studi Kebijakan Asan.

Pada tahun 2017, Korea Utara meluncurkan rudal Hwasong-12 di atas Jepang pada 29 Agustus dan 15 September. Di antara peluncuran tersebut, rezim melakukan uji coba senjata nuklir keenam pada 3 September.

"Mungkin ada tes lain untuk rudal balistik antarbenua sebelum uji coba nuklir ketujuh," kata Go.

Halaman:

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah