SUDUT CIAMIS - Presiden Sri Lanka yang digulingkan, Rajapaksa dapat kembali ke rumah pada awal September.
Mantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dapat kembali ke rumah dalam waktu sekitar dua minggu setelah melarikan diri dari pemberontakan rakyat pada Juli, dua sumber yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa (23 Agustus), sebagian bergantung pada pengaturan untuk mengamankan keselamatannya.
Salah satu sumber mengatakan kepulangannya sebagian terkait dengan biaya tinggalnya di Thailand.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 23 Agustus 2022: Keuangan Sangat Stabil Silakan Menikmatinya
Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka pada dini hari tanggal 13 Juli setelah protes besar-besaran melanda Kolombo dan para demonstran yang marah dengan kehancuran ekonomi negara itu menyerbu kediaman dan kantor resminya.
Dia mengundurkan diri sebagai presiden setelah mencapai Singapura, dari mana dia kemudian terbang ke Thailand.
Media Sri Lanka telah melaporkan Rajapaksa dapat kembali pada hari Rabu, tetapi sumber-sumber mengatakan kedatangan itu telah ditunda ketika pembicaraan berlanjut antara Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP) yang berkuasa dan pemerintah atas keamanannya dan kekhawatiran lainnya. Dia pasti ingin kembali.
Tetapi keamanan adalah masalah utama dan intelijen telah menyarankan agar dia menunda kepulangannya," kata salah satu sumber, seorang pejabat pemerintah Sri Lanka.