Gotabaya Rajapaksa Akan Pulang ke Sri Lanka Pada September Mendatang Usai Melarikan Diri dari Rakyatnya!

- 23 Agustus 2022, 23:12 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyampaikan pernyataan nasionalnya sebagai bagian dari KTT Pemimpin Dunia pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, 1 November 2021.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyampaikan pernyataan nasionalnya sebagai bagian dari KTT Pemimpin Dunia pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, 1 November 2021. /Andy Buchanan/Pool via REUTERS

SUDUT CIAMIS - Presiden Sri Lanka yang digulingkan, Rajapaksa dapat kembali ke rumah pada awal September.

Mantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dapat kembali ke rumah dalam waktu sekitar dua minggu setelah melarikan diri dari pemberontakan rakyat pada Juli, dua sumber yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa (23 Agustus), sebagian bergantung pada pengaturan untuk mengamankan keselamatannya.

Salah satu sumber mengatakan kepulangannya sebagian terkait dengan biaya tinggalnya di Thailand.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 23 Agustus 2022: Keuangan Sangat Stabil Silakan Menikmatinya

Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka pada dini hari tanggal 13 Juli setelah protes besar-besaran melanda Kolombo dan para demonstran yang marah dengan kehancuran ekonomi negara itu menyerbu kediaman dan kantor resminya.

Dia mengundurkan diri sebagai presiden setelah mencapai Singapura, dari mana dia kemudian terbang ke Thailand.

Media Sri Lanka telah melaporkan Rajapaksa dapat kembali pada hari Rabu, tetapi sumber-sumber mengatakan kedatangan itu telah ditunda ketika pembicaraan berlanjut antara Sri Lanka Podujana Peramuna (SLPP) yang berkuasa dan pemerintah atas keamanannya dan kekhawatiran lainnya. Dia pasti ingin kembali.

Baca Juga: Sedih! Pengungsi Rohingya Tak Bisa Bekerja di Bangladesh, Krisis Dukungan Dana dari Komunitas Internasional!

Tetapi keamanan adalah masalah utama dan intelijen telah menyarankan agar dia menunda kepulangannya," kata salah satu sumber, seorang pejabat pemerintah Sri Lanka.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x