Austin Tice, Jurnalis AS yang Hilang di Damaskus 10 Tahun Lalu: Suriah Bantah Penahanan Austin!

- 17 Agustus 2022, 22:05 WIB
Jurnalis foto AS Austin Tice diculik di ibukota Suriah Damaskus pada tahun 2012, dan pemerintahan Presiden Joe Biden telah meminta pemerintah Suriah untuk membantu mengembalikannya ke rumah
Jurnalis foto AS Austin Tice diculik di ibukota Suriah Damaskus pada tahun 2012, dan pemerintahan Presiden Joe Biden telah meminta pemerintah Suriah untuk membantu mengembalikannya ke rumah / [File: Courtesy Tice Family]

Baca Juga: Elon Musk Klarifikasi Mengenai Pembelian Klub Sepak Bola Mancester United. Simak Ulasannya!

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa pemerintah AS telah mendorong Suriah untuk mengembalikan setiap warga negara Amerika.

Pada kasus Tice secara khusus, katanya, pemerintahan Biden telah “terlibat secara luas – dan itu termasuk secara langsung – dengan para pejabat Suriah dan melalui pihak ketiga”.

“Suriah tidak pernah mengakui menahannya,” kata Price tentang jurnalis itu, menambahkan bahwa “kami tidak akan terhalangi dalam upaya kami. Kami akan mengejar setiap jalan untuk mengamankan kembalinya Austin dengan aman”.

Baca Juga: TNI AL akan Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut pada 77 Titik Serempak. Simak Ulasannya!

Kementerian luar negeri Suriah membantah dalam pernyataannya memiliki kontak rahasia dengan pejabat AS tentang orang Amerika yang hilang, menambahkan bahwa "setiap dialog resmi dengan pemerintah Amerika hanya akan dipublikasikan berdasarkan penghormatan terhadap kedaulatan Suriah".

Tice adalah satu dari dua orang Amerika yang hilang di Suriah. Yang lainnya adalah Majd Kamalmaz, seorang psikolog dari Virginia, yang menghilang di Suriah pada tahun 2017.***

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah