Update Kudeta Myanmar 1 Februari, Min Aung Hlaing Pecat Politisi Senior dan Kepala Militer!

- 17 Agustus 2022, 21:53 WIB
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, menegaskan bahwa ia akan memusnahkan siapa pun yang menentang pihaknya.
Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, menegaskan bahwa ia akan memusnahkan siapa pun yang menentang pihaknya. /Stringer/Reuters

SUDUT CIAMIS - Gagal menaklukkan perlawanan di seluruh Myanmar, kepala pemerintahan militer Min Aung Hlaing menggunakan langkah-langkah yang semakin putus asa untuk mempertahankan kekuasaan.

Ia memecat menteri senior dan perwira militer, dan membersihkan kroni-kroni bisnis.

Para kepala angkatan laut dan angkatan udara termasuk di antara mereka yang telah kehilangan posisi mereka, karena Min Aung Hlaing telah berusaha untuk mengkonsolidasikan posisinya di tengah perlawanan bersenjata yang terus berlanjut terhadap pemerintahannya.

Baca Juga: Miris! 90 Persen Warga Suriah Hidup di Garis Kemiskinan, Angka Bunuh Diri Meningkat di Barat Laut Suriah!

Termasuk dengan kelompok-kelompok etnis bersenjata di sepanjang perbatasan sebuah populasi pemberontak di jantung kota, dan krisis ekonomi.

Setelah jatuh hampir 20 persen pada tahun setelah kudeta 1 Februari 2021, Bank Dunia telah memperkirakan pertumbuhan 3 persen tahun ini untuk ekonomi Myanmar dan memperingatkan "risiko substansial".

“Ketika mulai memberhentikan timnya sendiri dan mendirikan kroni bisnis, itu menunjukkan posisinya sangat rapuh dan kepemimpinannya agak tidak aman,” kata seorang diplomat Barat di Yangon kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Berbicaralah Dengan Penuh Keterbukaan Terhadap Sahabat - Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini 17 Agustus 2022

“Prioritas utamanya adalah kelangsungan hidupnya dengan biaya berapa pun dan mengingat intervensi ekonominya yang membawa bencana, Myanmar dan rakyatnya akan menjadi korbannya.”

Pada 25 Juli, rezim mengeksekusi empat aktivis dalam sebuah langkah yang memicu kemarahan di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah