FBI Geledah Kediaman Donald Trump di Florida, Cari Dokumen Resmi Gedung Putih!

- 11 Agustus 2022, 12:21 WIB
FBI Geledah Rumah Donald Trump Cari Dokumen Ilegal
FBI Geledah Rumah Donald Trump Cari Dokumen Ilegal /IG @realdonaldtrump

SUDUT CIAMIS - "Sekelompok besar" agen federal telah memasuki kediaman Donald Trump di Florida, mantan presiden AS mengatakan di saluran media sosialnya pada hari Senin.

"Ini adalah masa-masa kelam bagi negara kita, karena rumah saya yang indah, Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, saat ini dikepung, digerebek, dan diduduki oleh sejumlah besar agen FBI," tulis Trump dalam platform Truth Social, pada Senin (8/8)/

Pejabat dari Biro Investigasi Federal AS (FBI) memasuki properti itu dalam sebuah langkah yang “tidak perlu atau tidak pantas”, tambahnya.

Baca Juga: Kim Kardashian dan Pete Davidson Dikabarkan Putus, Apa Penyebabnya? Simak Disini!

Trump tidak berada di Mar-a-Lago ketika petugas tiba. Namun ia terlihat berada di New York dan tengah meninggalkan Trump Tower pada hari Senin.

Itu terjadi di tengah penyelidikan terpisah tetapi intensif terhadap upaya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden 2020 dan menambah potensi bahaya hukum bagi Trump saat ia bersiap untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada 2024.

"Ini merupakan pelanggaran penuntutan, persenjataan Sistem Kehakiman, dan serangan oleh Radikal Kiri Demokrat yang sangat tidak ingin saya mencalonkan diri sebagai Presiden tahun 2024," tulis Trump dalam komentarnya.

Baca Juga: Real Madrid Menangkan Piala Super UEFA 2022 Usai Kalahkan Jawara Liga Eropa, Eintracht Frankfurt!

Pada Februari, dokumen rahasia ditemukan di 15 kotak, dokumen resmi terkait kepresidenan Trump yang diambil di Mar-a-Lago oleh Arsip Nasional AS. 

Juru bicara Departemen Kehakiman Dena Iverson menolak mengomentari penggerebekan itu, termasuk tentang apakah Jaksa Agung Merrick Garland secara pribadi telah mengizinkan pencarian, Associated Press melaporkan.

 

“Mereka bahkan membobol brankas saya!,” katanya.

Baca Juga: Harry Style Akan Muncul di 5 Film Marvel Studios, Bayarannya Fantastis!

Putra Trump, Eric Trump mengatakan kepada Fox News bahwa pencarian itu terkait dengan dokumen yang dicari oleh Arsip Nasional.

Arsip Nasional menyatakan pada Februari lalu bahwa pihaknya menemukan 15 kotak berisi dokumen di Mar-a-Lago dimana dokumen itu mencakup naskah-naskah sangat rahasia yang dibawa Trump ketika meninggalkan Gedung Putih.

Baca Juga: Pemerintah AS Masih Belum Bisa Kembalikan Jurnalis AS Austin Tice yang Disandera Tentara Suriah 10 Tahun Lalu!

 

"FBI tidak akan meminta surat perintah penggeledahan, (dan) seorang hakim tidak akan menandatangani surat perintah penggeledahan jika tidak ada kemungkinan alasan bagi FBI untuk menggeledah tempat tersebut untuk mencari dokumen yang akan mengungkap kejahatan serius," Richard Painter dari Fakultas Hukum Universitas Minnesota dan mantan penasihat etika George W Bush, mengatakan kepada Al Jazeera.***

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah