Pada bulan April, militer China mulai mengerahkan J-20 di daerah-daerah yang diperdebatkan di Laut China Timur dan Selatan, menunjukkan kepercayaannya pada seluruh jajaran kemampuan operasional pesawat.
Kemampuan siluman pesawat itu setara dengan pesawat tempur generasi kelima Amerika, menurut para ahli China. Badan pesawat, asupan mesin, dan nosel buang identik dengan F-22 dan F-35.
Ia mampu melakukan serangan di luar jangkauan visual (BVR), yang berarti dapat mengunci pesawat musuh, meluncurkan rudal dari jarak seratus mil, dan kemudian meninggalkan daerah konflik.
Namun, lompatan ke tingkat kemajuan teknologi dan kemampuan operasional ini disertai dengan perjuangan yang adil. Hanya satu tahun sebelum dilantik ke dalam layanan, J-20 mengalami beberapa kesalahan yang sangat parah.***