China Kepung Taiwan Saat Nancy Pelosi Berkunjung. Ketegangan Tiongkok-AS Semakin Memanas,Namun Taiwan Melawan!

- 3 Agustus 2022, 14:34 WIB
 Ketua DPR AS Nancy Pelosi, tengah, berjalan dengan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, kiri, saat ia tiba di Taipei, Taiwan, Selasa, 2 Agustus 2022.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi, tengah, berjalan dengan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, kiri, saat ia tiba di Taipei, Taiwan, Selasa, 2 Agustus 2022. /

Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa malam meskipun ada ancaman dari Beijing dengan konsekuensi serius, menjadi pejabat tertinggi Amerika dalam 25 tahun yang mengunjungi pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim oleh China.

Kunjungan Pelosi memicu meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, untuk dianeksasi secara paksa jika perlu, dan memandang kunjungan pejabat pemerintah asing sebagai pengakuan atas kedaulatan pulau itu.

China telah memperingatkan "langkah tegas dan kuat" jika Pelosi melanjutkan perjalanan. Kementerian Pertahanan China mengatakan pada Selasa malam bahwa Tentara Pembebasan Rakyat negara itu "dalam siaga tinggi,".

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Mengonfirmasi Bahwa Pemimpin Al-Qaeda Tewas dalam Serangan Pesawat Tak Berawak AS

Kemudian akan melakukan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk "menjaga kedaulatan nasional" sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi. Ia bersumpah untuk "dengan tegas menggagalkan campur tangan eksternal dan upaya separatis 'kemerdekaan Taiwan'."

Pemerintahan Biden tidak secara eksplisit mendesak Pelosi untuk membatalkan kunjungan sambil berusaha meyakinkan Beijing bahwa itu tidak akan menandakan perubahan dalam kebijakan AS di Taiwan.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan pengkhianatan Washington “dalam masalah Taiwan merusak kredibilitas nasionalnya.”

“Beberapa politisi Amerika bermain api dalam masalah Taiwan,” kata Wang dalam sebuah pernyataan. “Ini pasti tidak akan memiliki hasil yang baik … paparan wajah intimidasi Amerika lagi menunjukkannya sebagai penyabot perdamaian terbesar di dunia. "

Pelosi mengatakan dalam sebuah pernyataan tepat setelah kedatangannya bahwa kunjungan delegasi AS "menghormati komitmen teguh Amerika untuk mendukung demokrasi Taiwan yang dinamis."

“Kunjungan kami adalah salah satu dari beberapa delegasi Kongres ke Taiwan – dan itu sama sekali tidak bertentangan dengan kebijakan lama Amerika Serikat,” katanya.

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah