Network
SUDUT CIAMIS - Ayman al-Zawahiri, yang memimpin al-Qaeda dan membantu merencanakan serangan teroris 9/11, tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengkonfirmasi Senin 1 Agustus 2022.
Dia dibunuh dalam operasi kontra terorisme CIA di ibukota Afghanistan Kabul pada hari Minggu 31 Juli 2022.
Biden mengatakan Zawahiri telah "mengukir jejak pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Amerika," menambahkan bahwa "keadilan telah ditegakkan dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi."
Zawahiri membantu mendalangi serangan 11 September yang menghancurkan dengan Osama Bin Laden yang berkebangsaan Saudi. Dia mengambil alih kepemimpinan kelompok teroris internasional al-Qaeda setelah pembunuhan Bin Laden pada tahun 2011.
Biden mengatakan dia telah menyalakan lampu hijau "serangan presisi" pada pemimpin al-Qaeda berusia 71 tahun itu, yang menurut para pejabat berada di balkon rumah persembunyian ketika pesawat tak berawak itu menembakkan dua rudal ke arahnya.
Presiden AS mengatakan pembunuhan Zawahiri akan membantu menutup keluarga dari hampir 3.000 korban serangan tahun 2001 di New York.
"Tidak peduli berapa lama, di mana pun Anda bersembunyi, jika Anda adalah ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat akan menemukan Anda dan membawa Anda keluar," kata Biden.
“Kami tidak akan pernah goyah untuk membela bangsa dan rakyat kami,” lanjutnya.
