China Setujui Pembangunan 8,36 GW Tenaga Batu Bara, Greenpeace: Ketahanan Energi Kalahkan Masalah Iklim

- 20 Juli 2022, 08:38 WIB
Ilustrasi : Sebuah alat berat menurunkan batubara dari tongkang ke truk untuk didistribusikan, di pelabuhan Karya Citra Nusantara di Jakarta Utara, Indonesia, 13 Januari 2022. Gambar diambil dengan drone.
Ilustrasi : Sebuah alat berat menurunkan batubara dari tongkang ke truk untuk didistribusikan, di pelabuhan Karya Citra Nusantara di Jakarta Utara, Indonesia, 13 Januari 2022. Gambar diambil dengan drone. /REUTERS/Willy Kurniawan

Baca Juga: AMAN! Resmi: WhatsApp, Instagram dan Facebook Terdaftar di 'PSE' Penyelenggara Sistem Elektronik

Menurut perkiraan dari Dewan Listrik China yang diterbitkan bulan ini, total kapasitas pembangkit listrik China diperkirakan akan mencapai 3.000 GW pada tahun 2025, dengan sumber bahan bakar fosil sebesar 49 persen, menyiratkan peningkatan 261 GW dalam tenaga listrik berbahan bakar batu bara dan gas alam dibandingkan dengan akhir tahun lalu.

Meskipun Tiongkok mempercepat pembangunan tenaga angin dan surya, membangun lebih banyak kapasitas batu bara akan mempersulit proyek terbarukan untuk mendapatkan akses ke jaringan listrik dan menjangkau konsumen, demikian ungkap Wu.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Salting Saat Sahrul Gunawan Minta Izin Sang Anak, ATT: Jangan Masih Urakan

"Pasar energi semakin melengkung di sekitar batu bara," katanya.***

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah